Puluhan Korban Penipuan Beli Sepmor Yang Melibatkan Karyawan Dealer Lakukan Aksi Demo Minta Ganti Rugi
TIMELINE INEWS | LHOKSEUMAWE – Puluhan Korban Penipuan Beli Sepeda Motor yang melibatkan Karyawan dealer melakukan demonstrasi minta ganti rugi, Senin, (11/9) yang lalu.
Puluhan Korban Penipuan Beli Sepeda Motor dari eks Karyawan Dealer Sepmor Capella Panggoi menggeruduk kantor setempat guna meminta hak ganti rugi akibat ulah oknum eks karyawan dealer HU (29) Warga Banda Sakti, Lhokseumawe yang diduga melakukan praktek penipuan terhadap korban dengan dalih pembelian motor cash namun ternyata transaksi pembelian Sepmor secara kredit.
HU (29) oknum Eks Karyawan Dealer Sepmor Sebelumnya berhasil diamankan pihak kepolisian Polres Lhokseumawe setelah menipu dan menggelapkan uang dalih menjual sepeda motor secara cash namun ternyata beralih ke kredit setelah pihak leasing mendatangi rumah korban untuk menagih uang yang sudah jatuh tempo.
Pada saat itu HU masih tercatat sebagai salah satu karyawan di dealer Capella Panggoi, Kota Lhokseumawe dan setelah proses pengejaran pelaku ke arah Medan oleh pihak Satreskrim status HU masih karyawan dan kini sudah di pecat.
Dikatakan Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Ibrahim HU mendekam di tahanan Mapolres setempat untuk proses pemeriksaan selanjutnya.
Beni Murdani Koordinator Aksi mengatakan, Aksi digelar bermaksud meminta kejelasan uang ganti rugi yang ditipu oleh oknum eks karyawan dealer tersebut.
“Puluhan korban yang berdatangan dari Kabupaten Bireuen dan Aceh Timur mengaku merasa ditipu berkisar dari 15 hingga 20 juta rupiah” Ujar Beni.
Beni meminta kepada pihak Capella Dealer Sepmor mengembalikan sejumlah uang yang ditipu dari pembelian Sepmor secara cash berubah ke sistem pembelian kredit oleh oknum mantan eks karyawan tersebut.
” Kita minta pihak dealer segera mengembalikan uang yang di bebankan ke korban secara kredit, atau tidak perusahaan berikan BPKB sebagai gantinya agar motor korban tidak dianggap bodong ” Sambung Pemuda Aceh Utara tersebut.
Beni mengatakan, pihaknya akan terus melakukan aksi lanjutan apabila tuntunan korban tidak di selesaikan oleh pihak perusahaan jual beli Sepmor di kota Lhokseumawe tersebut.
” Kita akan turun lagi dan bermalam di depan halam kantor apabila aksi ini tidak berhasil bersama rekan mahasiswa ” Tutupnya. {Rasyid}
Penulis : Irfan Rasyid