TIMELINES INEWS INVESTIGASI Jakarta —22 April 2025 Bundaran Hotel Indonesia (HI), yang dikenal luas dengan Monumen Selamat Datang, terus menjadi salah satu ikon paling ikonik dan bersejarah di Jakarta. Terletak di jantung ibu kota, kawasan ini bukan hanya menjadi pusat lalu lintas dan pertemuan masyarakat, tetapi juga simbol keramahan Jakarta kepada para tamu dari seluruh dunia.
Monumen Selamat Datang didirikan pada tahun 1962 sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV. Patung sepasang manusia yang mengangkat tangan tersebut dirancang oleh seniman Edhi Sunarso, dengan arahan langsung dari Presiden Soekarno. Figur pria dan wanita yang melambaikan tangan mencerminkan semangat keterbukaan dan sambutan hangat dari rakyat Indonesia.
Kini, lebih dari enam dekade sejak pertama kali dibangun, Bundaran HI telah mengalami berbagai perubahan, termasuk revitalisasi trotoar, penghijauan kawasan, dan penambahan air mancur yang semakin memperindah suasana. Lokasi ini juga menjadi titik utama dalam berbagai kegiatan publik, seperti Car Free Day, unjuk rasa, hingga perayaan malam pergantian tahun.
Tak hanya sebagai tempat transit, Bundaran HI kini menjadi destinasi favorit warga dan wisatawan untuk berfoto dan menikmati suasana metropolitan Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga terus berkomitmen menjaga dan melestarikan kawasan ini sebagai bagian dari warisan budaya kota.
Salah satu warga jakarta timur Sahrul,(53) tahun warga asli Jakarta yang tinggal di daerah Jl. Tanah Manisan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur “Dari kecil saya sering lewat situ, jadi udah biasa banget liat patung Selamat Datang itu. Tapi tetap aja, setiap lewat situ rasanya beda—ada kesan megah dan historisnya.”ujarnya.
Sebagai simbol modernitas dan sejarah, Bundaran HI dan Monumen Selamat Datang akan terus menjadi kebanggaan warga Jakarta dan cerminan identitas ibu kota Indonesia.
—