TLII>>Jakarta – Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Marlina Muzakir, bertemu dengan Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Annisa Pohan, Selasa (15/4), di kantor YJI, Menteng, Jakarta. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama untuk meningkatkan kesadaran dan layanan kesehatan jantung, khususnya bagi remaja dan perempuan di Aceh.
Marlina menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya kesadaran masyarakat Aceh akan kesehatan jantung, terutama di kalangan anak dan remaja. Ia menyoroti meningkatnya kasus penyakit jantung yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dan infeksi yang tidak ditangani secara tuntas.

“Kita perlu memberi perhatian serius pada kesehatan jantung anak dan remaja. Edukasi tentang pentingnya menyelesaikan pengobatan infeksi, terutama di saluran pernapasan, harus digencarkan,” ujar Marlina, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Munawar, Sp.OG(K) dan Ketua YJI Provinsi Aceh, Dr. dr. Muhammad Ridwan.
Menanggapi hal tersebut, Annisa Pohan menyambut baik inisiatif TP PKK Aceh. Ia menyatakan YJI siap mendukung melalui edukasi, pelatihan kader jantung sehat, dan penyediaan alat deteksi dini. Program ini akan melibatkan sekolah, instansi pemerintah, dan komunitas masyarakat.
Selain itu, keduanya juga membahas rencana kegiatan seperti skrining massal, edukasi berbasis komunitas, dan pelibatan tokoh masyarakat untuk mendorong pola hidup sehat. YJI juga menekankan pentingnya peran perempuan, khususnya ibu rumah tangga, sebagai agen perubahan di keluarga.
“Kami yakin kerja sama ini bisa membawa dampak besar bagi masyarakat Aceh. Perempuan punya peran penting dalam mengubah kebiasaan keluarga ke arah yang lebih sehat,” kata Annisa.
Dalam audiensi tersebut juga dibahas pentingnya kebijakan kawasan tanpa rokok, terutama di lingkungan sekolah dan fasilitas umum, sebagai upaya menekan angka perokok pemula.
Selain itu, Ketua TP PKK Aceh turut menyaksikan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurus baru YJI Aceh. Ia juga secara resmi ditunjuk sebagai Pembina YJI Provinsi Aceh.