Kasdam Iskandar Muda Mewakili Pangdam IM Hadiri Pelepasan Pawai Takbir Keliling di Banda Aceh (Foto : Istimewa)
TIMELINES INEWS INVESTIGASI | ACEH
Banda Aceh – Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., mewakili Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri acara pelepasan peserta pawai takbir keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah. Minggu (30/3/25)
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh. Pelepasan peserta pawai secara resmi dilakukan dari halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, yang menjadi titik awal dan akhir rute pawai.
Prosesi pelepasan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur Aceh, yang menjadi simbol dimulainya pawai takbir keliling. Sebanyak 40 kelompok peserta yang terdiri dari masyarakat gampong serta remaja masjid dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Ribuan warga tampak antusias memadati sepanjang rute yang dilalui peserta pawai. Kendaraan berhias lampu dan ornamen bernuansa Islami turut menyemarakkan suasana, diiringi lantunan takbir, tahlil, dan tahmid yang menggema di jalan-jalan utama Kota Banda Aceh. Pawai ini melewati jalur protokol, termasuk Jalan T. Chik Ditiro, Simpang Surabaya, dan Jalan Teuku Daud Beureueh, sebelum kembali ke halaman Masjid Raya Baiturrahman.
Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna mengapresiasi semangat masyarakat Aceh dalam melestarikan tradisi takbir keliling sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk syiar Islam, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Aceh.
“Pawai takbir keliling merupakan tradisi yang penuh makna. Selain sebagai ungkapan syukur atas datangnya Hari Raya Idul Fitri, kegiatan ini juga memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memperkokoh kebersamaan dan persatuan di kalangan umat,” ujar Kasdam IM.
Lebih lanjut, Kasdam IM menegaskan bahwa sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban selama pelaksanaan pawai takbir sangat penting. Ia mengimbau agar kegiatan ini tetap berlangsung secara tertib dan kondusif, sehingga dapat menjadi contoh bagi generasi mendatang.
“Kami berharap pawai takbir ini terus menjadi bagian dari tradisi keagamaan yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebersamaan, sekaligus mencerminkan nilai-nilai Islam yang damai dan penuh toleransi,” tambahnya.
Acara semakin meriah ketika Kasdam IM ikut serta dalam prosesi pemukulan bedug, sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian tradisi Islam di Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Aceh, Wali Nanggroe yang diwakili Tuha Peut, Wakapolda Aceh, Wali Kota Banda Aceh, serta sejumlah pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Dengan terselenggaranya pawai takbir keliling ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian, serta semakin mempererat persaudaraan antar sesama.