TLii | SUMUT | LAPAS KLS IIA PANCUR BATU
17/03/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Pancur Batu Suasana khidmat menyelimuti kegiatan Pesantren Ramadhan di Lapas Kelas IIA Pancur Batu, yang kini memasuki hari keenam. Para warga binaan yang mengikuti program ini mendapatkan pembekalan materi tentang Tujuan Hidup Jangka Panjang, yang disampaikan oleh Dr. Iwan, S.Hi., Senin (17/03).
Dalam ceramahnya, Dr. Iwan menekankan pentingnya menjadikan ibadah sebagai bagian dari kebutuhan hidup, bukan sebagai beban. Ia menjelaskan tiga poin utama yang harus dijadikan tujuan hidup, yaitu:
Menjadikan ibadah sebagai sesuatu yang manis dan menyenangkan.
Tidak menganggap ibadah sebagai beban, melainkan sebagai kebutuhan hidup.
Mempersiapkan diri untuk wafat dalam keadaan husnul khatimah.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIA Pancur Batu ini mendapat respons positif dari para santri yang merupakan warga binaan. Mereka tampak antusias berdiskusi dan mendalami materi yang disampaikan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Tribowo, menyampaikan bahwa Pesantren Ramadhan ini diharapkan menjadi pendorong perubahan perilaku bagi warga binaan.
“Program ini menjadi sarana bagi warga binaan untuk meningkatkan keimanan serta memperbaiki tata kehidupan sehari-hari selama menjalani hukuman. Kami ingin mereka keluar dari sini dengan perubahan positif, baik dalam beribadah maupun dalam kehidupan bermasyarakat nantinya,” ujar Kalapas.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan cinderamata berupa buku karya Prof. Dr. H. Achyar Zein, M.Ag. kepada Kalapas Kelas IIA Pancur Batu.
Program Pesantren Ramadhan ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian di Lapas, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan moral para warga binaan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka setelah bebas nanti, Pungkasnya.
Redaksi : Ruli Siswemi