TLii >> Pandeglang – Satu unit rumah semi permanen milik Bai (70) yang berada di Kampung Cibodas, Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, ludes dilalap si jago merah, Jumat (14/3/2025), sekira pukul 10.32 WIB.
Ketua Kampung Siaga Bencana Kabupaten Pandeglang, Beni Madsira mengatakan pada saat peristiwa kebakaran, rumah dalam kondisi kosong. Sang pemilik saat itu sedang berada di sawah.
“Sebelum peristiwa kebakaran pemilik rumah pergi ke sawah untuk melakukan aktivitas bertani di ladang miliknya. Sehingga rumah dalam keadaan kosong,” kata Beni.
Terkait sumber api, lanjut Beni, dugaan sementara api berasal dari sisa obat nyamuk yang lupa dipadamkan oleh pemilik rumah.
Ditambah kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api dengan mudah melahap rumah beserta isinya.
“Menurut warga yang pertama melihat, api berasal dari dalam rumah langsung membumbung tinggi. Kemudian warga tersebut berteriak dan langsung memadamkan api,” ucapnya.
“Namun api sudah menyala begitu hebat membuatnya susah dipadamkan. Api diduga dari obat nyamuk yang tidak sempat dipadamkan oleh pemilik,” sambungnya.
menuturkan, kobaran api yang membesar juga sempat merambat ke rumah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Beruntung warga berhasil memadamkannya dan api hanya membakar sekitar 20 persen atap rumah yang berdekatan dengan rumah yang terbakar.
“Rumah di sampingnya juga sudah mulai terbakar. Namun berhasil dipadamkan oleh warga dan hanya atapnya saja yang terbakar sekitar 20 persen,” ungkapnya.
Kini pemilik rumah beserta 10 anggota keluarganya yang lain terpaksa harus mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya.
Hal itu lantaran rumah miliknya tidak mungkin bisa ditinggali kembali.
“Untuk sementara mengungsi dulu. Semua barang berharga milik korban hangus terbakar, barang yang dibutuhkan saat ini di antaranya sembako, pakaian layak pakai, seragam sekolah, kasur, tikar, perlengkapan sekolah dan kasur,” ucapnya.
Penulis : Kabiro Pandeglang/Ikhsan Sururi
