TLii | LAPAS NARKOTIKA KLS IIA SAMARINDA
11/03/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Narkotika Samarinda Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadan dengan kegiatan yang bermanfaat, warga binaan di Lapas Narkotika Samarinda aktif mengikuti berbagai program pembinaan keagamaan. Kegiatan ini mencakup belajar mengaji, majelis taklim, serta latihan rebana, yang berlangsung sepanjang bulan Ramadan.
Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Theo Adrianus, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan warga binaan serta membangun karakter yang lebih baik.
“Kami ingin Ramadan menjadi momentum bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pembinaan spiritual yang lebih intensif. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka bisa lebih tenang secara batin dan siap menjalani kehidupan lebih baik setelah bebas nanti,” ujar Theo, Selasa (11/3).
Belajar Mengaji dan Majelis Taklim
Pembinaan mengaji dilakukan setiap hari dengan bimbingan dari Kasibinadik Amri, petugas lapas, serta ustaz Abi Said Al-Mubarok dari Majelis Dzikir Tenggarong. Program ini diikuti oleh warga binaan dari berbagai tingkat kemampuan, mulai dari yang baru belajar hingga yang ingin memperdalam bacaan Al-Qur’an.
Selain itu, majelis taklim menjadi sarana bagi warga binaan untuk memperdalam ilmu agama, meningkatkan keimanan, dan membentuk karakter yang lebih baik. Kajian keislaman dan ceramah yang diberikan dalam majelis ini diharapkan dapat menjadi bekal positif bagi mereka setelah kembali ke masyarakat.
Latihan Rebana, Seni Religi yang Mempererat Kebersamaan
Selain kegiatan keagamaan, warga binaan juga antusias mengikuti latihan rebana sebagai bentuk ekspresi seni religi. Dengan memainkan alat musik Islami ini, mereka tidak hanya melatih keterampilan bermusik, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kekompakan.
“Latihan rebana ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana untuk membangun kerja sama dan kekompakan antarwarga binaan. Kami melihat antusiasme mereka yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini,” tambah Theo.
Komitmen Lapas dalam Pembinaan Berkelanjutan
Dengan adanya berbagai program pembinaan selama Ramadan ini, Lapas Narkotika Samarinda berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan positif yang bermanfaat bagi warga binaan. Tidak hanya di bulan Ramadan, program pembinaan keagamaan dan keterampilan ini juga akan terus dilakukan sebagai bagian dari pembinaan karakter warga binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berubah dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” tutup Theo, Ungkapnya.
#Kemenkumham #Pemasyarakatan #RamadanBerkah #LapasNarkotikaSamarinda
Sumber : Humas Lapas Narkotika Samarinda
Redaksi : Ruli Siswemi