Polres Langsa Berhasil Sita 12,5 Kg Sabu dan Ungkap Jaringan Narkoba Antar Negara

Zul

- Redaksi

Senin, 10 Maret 2025 - 16:24 WIB

2048 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Langsa dalam konferensi persnya terkait 12,5 Kg Sabu dan Jaringan Narkoba Antar Negara (Foto : Humas Polres)

TIMELINES INEWS INVESTIGASI | LANGSA

Kota Langsa – Satuan Reserse Narkoba Polres Langsa berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu seberat 12.564 gram beserta uang tunai dan emas sebesar nilai Rp.743 juta, Tiga tersangka diamankan termasuk seorang perempuan yang diduga turut serta terlibat dalam tindak pidana narkotika.

Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansya, S.I.K., S.H., M.H. mengatakan bahwa pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat mengenai transaksi narkotika dalam jumlah besar di wilayah Kota Langsa. Berdasarkan informasi tersebut, tim Opsnal Satresnarkoba melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pria yang diduga sebagai pelaku utama, yakni T (36) dan MRA (28).

“Kedua tersangka diamankan di depan pintu masuk PT Gruti Langsa, Gampong Alue Dua, Kecamatan Langsa Baro. Saat digeledah, tim menemukan satu paket besar sabu seberat 564 gram serta sebuah tas berisi dua unit ponsel,” ujar AKBP Andy Rahmansyah, Senin (10/3).

Dari hasil interogasi, T mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial A di Kabupaten Aceh Timur. Informasi tersebut dikembangkan lebih lanjut, hingga akhirnya tim berhasil menemukan 12 paket besar sabu dengan total berat 12 kilogram yang disembunyikan dalam karung di sebuah hutan di Gampong Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur.

Baca Juga :  Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI di Seleksi Akhir Akpol

“Kami menyisir lokasi dan menemukan sabu yang dibungkus plastik merah bertuliskan King 88, yang ditutupi semak-semak. Namun, pelaku lainnya yang diduga bagian dari jaringan ini berhasil melarikan diri,” jelas Kapolres.

Uang Rp 743 Juta Disita dari Istri Tersangka

Setelah mengamankan sabu, polisi menelusuri aliran uang hasil kejahatan ini. Pada 2 Maret 2025, Unit Opsnal mendapat informasi bahwa istri TZ, TH (45 tahun), diduga menyimpan uang dari transaksi narkoba.

Setelah dipanggil untuk klarifikasi, TH mengakui menyimpan uang tunai dan emas senilai Rp 743.382.000. Polisi juga menyita dua buku tabungan dan ATM atas nama TH dan RP, yang diduga digunakan untuk menampung hasil penjualan sabu.

“Sebagian uang sudah digunakan untuk membeli emas, memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta ada yang ditransfer ke pihak lain yang masih kami selidiki,” kata Andy Rahmansyah.

Baca Juga :  Masuk Masa Kampanye, TNI - POLRI Laksanakan Patroli Bersama.

Modus Operandi dan Jaringan Peredaran

Polisi mengungkap bahwa jaringan ini beroperasi lintas daerah, dengan sabu yang diduga berasal dari Malaysia dan masuk ke Aceh melalui jalur laut. T dan MRA berperan sebagai pengedar di Aceh Timur dan Langsa, sementara TBT diduga turut serta bersama-sama melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. T dan MRA terancam hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. Sementara TBT dijerat dengan pasal terkait permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.

Pengungkapan kasus ini menjadi bagian dari upaya Polres Langsa dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk memberantas peredaran narkotika di tanah air.

“Kami terus mendalami jaringan ini dan mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika demi menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” tutup AKBP Andy Rahmansyah.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puluhan Napi Kabur Jelang Waktu Buka Puasa Kutacane Aceh
HUT ke-26 Kabupaten Toba, Bupati Sampaikan Persaudaraan dan Kolaborasi
Sejarah Kabupaten Toba Dibacakan Sekda Toba Saat Paripurna DPRD Toba
Tabur Kebaikan Bulan Ramadhan, Kapolres Pematangsiantar Berbagai Takjil kepada Masyarakat
Dugaan Pungutan Liar oknum imigrasi Kepada Penumpang Di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan
Tegaskan Transparansi, Polda Sumut Ungkap Fakta di Balik Isu Setoran Narkoba
Warga Desa Mbak Sako Ucapkan Terimakasih Kepada Pangdam IM Atas Bantuan Keramik Meunasah.
Lapas Kelas I Medan Ikuti Zoom Meeting Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 22:06 WIB

HUT ke-26 Kabupaten Toba, Bupati Sampaikan Persaudaraan dan Kolaborasi

Senin, 10 Maret 2025 - 21:53 WIB

Sejarah Kabupaten Toba Dibacakan Sekda Toba Saat Paripurna DPRD Toba

Senin, 10 Maret 2025 - 21:32 WIB

Tabur Kebaikan Bulan Ramadhan, Kapolres Pematangsiantar Berbagai Takjil kepada Masyarakat

Senin, 10 Maret 2025 - 20:51 WIB

Dugaan Pungutan Liar oknum imigrasi Kepada Penumpang Di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai Asahan

Senin, 10 Maret 2025 - 18:25 WIB

Lapas Kelas I Medan Ikuti Zoom Meeting Penguatan Tugas dan Fungsi Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan

Senin, 10 Maret 2025 - 18:18 WIB

Lapas Pancur Batu Ikuti Penguatan Tugas Dan Fungsi Pembinaan Narapidana Dan Anak Secara Virtual

Senin, 10 Maret 2025 - 17:59 WIB

Pembukaan Pesantren Kilat Ramadhan Bagi Warga Binaan Rutan Kelas I Medan

Senin, 10 Maret 2025 - 17:31 WIB

Lapas Perempuan Medan Perkuat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan melalui Rapat Secara Virtual

Berita Terbaru