Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

Edi Marcell

- Redaksi

Jumat, 21 Februari 2025 - 18:29 WIB

2028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLII>>Aceh berpeluang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dengan meninggalkan pola lama dan mengadopsi strategi inovatif berbasis produktivitas dan investasi.

 

Aceh selama ini masih bergantung pada belanja pemerintah dan dana transfer dari pusat, yang menyebabkan stagnasi ekonomi. Namun, dengan potensi besar yang dimilikinya di sektor pertanian, perikanan, industri berbasis sumber daya alam, serta pariwisata, Aceh memiliki peluang besar untuk berkembang jika strategi pembangunan yang diterapkan lebih dinamis dan inovatif.

Membuka Jalan Baru: Transformasi Pembangunan Aceh Menuju Kemandirian

Pakar ekonomi dan pembangunan Aceh, Safuadi, ST., M.Sc., Ph.D, yang juga merupakan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Aceh, menekankan pentingnya reformasi kebijakan guna mendorong investasi swasta, memperkuat daya saing sumber daya manusia, serta memperbaiki iklim usaha. Reformasi birokrasi yang pro-investasi dan pembangunan infrastruktur strategis menjadi kunci dalam mewujudkan transformasi ekonomi Aceh. Langkah ini tidak hanya mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap dana transfer pusat, tetapi juga menjadikan Aceh sebagai pemain utama dalam perekonomian nasional dan global.

 

Menggeser Fokus ke Arah Kemajuan

 

Salah satu strategi utama yang disarankan adalah penerapan teori distraksi, yakni mengalihkan perhatian dari ketergantungan pada dana otonomi khusus ke solusi nyata yang lebih produktif. Sebagai contoh, energi dapat difokuskan pada pembangunan ekosistem bisnis yang lebih sehat melalui pengembangan zona ekonomi khusus, digitalisasi layanan publik, serta promosi ekspor produk unggulan seperti kopi Gayo dan hasil perikanan.

Baca Juga :  Di hari Ketiga Kabid Humas Polda Aceh masi Tetap Antusias Semangati Peserta

 

Inovasi dan Produktivitas sebagai Pilar Kemajuan

 

Transformasi ekonomi Aceh tidak bisa hanya sekadar wacana, tetapi harus diwujudkan melalui langkah konkret. Pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi serta kewirausahaan menjadi aspek krusial agar generasi muda Aceh siap bersaing dalam industri kreatif dan digital. Pemerintah juga perlu memberikan kemudahan dalam berusaha dengan menghapus regulasi yang menghambat, mempercepat perizinan, serta memberikan insentif bagi industri bernilai tambah tinggi.

 

Sektor unggulan seperti perikanan tangkap dan budidaya, industri pengolahan hasil pertanian, serta pariwisata berbasis budaya dan alam harus mendapatkan dukungan penuh. Infrastruktur pendukung seperti bandara ekspor, jaringan logistik efisien, serta kawasan industri berbasis teknologi harus segera diwujudkan agar Aceh dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

 

Mengatasi Tantangan: Kemiskinan, Ketergantungan, dan Resistensi terhadap Perubahan

Baca Juga :  Polantas Hadir, Satlantas Polresta Banda Aceh Awali Kerja Dengan Strong Point Pagi, Wujud Nyata Pelayanan Kepolisian

 

Tantangan utama yang dihadapi Aceh dalam pembangunan ekonomi adalah kemiskinan, ketergantungan ekonomi, dan resistensi terhadap perubahan. Untuk mengatasi hal ini, strategi berbasis pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan perlu dikembangkan, seperti akses permodalan berbasis syariah bagi UMKM, penguatan rantai nilai pertanian dan perikanan, serta pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan pasar global.

 

Selain itu, pemerintah harus mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dengan memperkuat sektor-sektor yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah. Fokus pada investasi dan ekspor menjadi prioritas, termasuk mengembangkan industri hilir dari komoditas unggulan Aceh.

 

Sementara itu, dalam menghadapi resistensi terhadap perubahan, pemerintah perlu melakukan sosialisasi efektif kepada masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai manfaat transformasi ekonomi ini. Penyediaan jaring pengaman sosial bagi kelompok terdampak juga menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan perubahan.

 

Dengan strategi yang tepat, Aceh tidak hanya akan keluar dari stagnasi ekonomi yang telah berlangsung lama, tetapi juga mampu menjelma menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia dan bersaing di tingkat global.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pangdam IM Dan Ketua Persit KCK Daerah IM Lepas 467 Prajurit Tugas Ke Lebanon.
Pangdam IM inisiasi Renovasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.
SENATOR BABEL BAHAR BUASAN GELAR SOSIALISASI 4 PILAR BERSAMA GENERASI MUDA
Menuju PAUD Berkualitas HIMPAUDI Gelar Muswil lV
Persempit Ruang Gerak Peredaran Narkoba,Polres Pematangsiantar Tangkap Seorang Warga Jalan Singosari Diduga Edarkan Sabu
Mantan TNI AL Diduga Bandar Narkoba Polisi Temukan 10 Bungkus Sabu Dan Ratusan Peluru
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng: Era Baru Pembangunan Dimulai

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:59 WIB

Mantan TNI AL Diduga Bandar Narkoba Polisi Temukan 10 Bungkus Sabu Dan Ratusan Peluru

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:15 WIB

Bentrok Sesama Penggarap lahan Di Selambo Desa Amplas Deli Serdang, Seorang polisi Hampir Menjadi Korban

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:12 WIB

Pecatan Eks TNI Angkatan Laut

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:10 WIB

Asri Ludin dan Lomlom Suwondo Dilantik, IWO Deli Serdang Serukan Transparansi Pemerintahan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:44 WIB

Team Macan Polres Belawan Tangkap Pencuri Besi di KIM dan Pelaku Pungli di Mabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:31 WIB

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Program Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah Dasar

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:14 WIB

Pengarahan Perdana Kalapas Kepada Warga Binaan, Lapas Narkotika Langkat Siap Wujudkan IDAMAN “Indah, Damai dan Aman

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:04 WIB

Semangat Jumat 21 Februari 2025 Bersih, Jajaran Petugas dan Warga Binaan Lapas Narkotika Langkat Laksanakan Gotong Royong

Berita Terbaru

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), kepada Danrem 012/TU, untuk merenovasi sejumlah fasilitas di Kompleks Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar yang terletak di Desa Mugo Rayeuk, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat

ACEH BARAT

Pangdam IM inisiasi Renovasi Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.

Sabtu, 22 Feb 2025 - 15:16 WIB

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

SENATOR BABEL BAHAR BUASAN GELAR SOSIALISASI 4 PILAR BERSAMA GENERASI MUDA

Sabtu, 22 Feb 2025 - 14:36 WIB

Menuju PAUD Berkualitas HIMPAUDI Gelar Muswil lV

ACEH

Menuju PAUD Berkualitas HIMPAUDI Gelar Muswil lV

Sabtu, 22 Feb 2025 - 11:40 WIB