TLii | LAPAS PEREMPUAN KLS IIA MEDAN
17/02/2025
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Lapas Perempuan Medan Center for Detention Studies (CDS) dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan telah berkolaborasi dalam mengadakan Studi tentang pembinaan narapidana dan anak binaan perempuan, dalam hal ini Lapas Perempuan Medan hadir secara Virtual untuk memperkuat dialog konstruktif dengan para pemangku kepentingan mengenai pentingnya implementasi kebijakan pada perlindungan dan pemenuhan kebutuhan perempuan narapidana dan perempuan anak binaan, Senin (17/02).
Melalui kegiatan ini, berbagai masukan dari pihak-pihak terkait akan dihimpun untuk memperkaya pendekatan kebijakan berbasis gender dan inklusivitas di pemasyarakatan.
Narasumber dari Peneliti Center for Detention Studies menyampaikan kompleksitas narapidana dan anak binaan pemrempuan bahwa semakin besarnya akses peluang yang didapatkan Perempuan, maka semakim besar juga peluang keterlibatan Perempuan dalam berbagai Tindak Kriminal.
Sebagai salah satu pembicara, Bapak Yulius Sahruzah, Bc.IP., S.H., M.H. (Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia) menyampaikan terkait Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Perempuan di Pemasyarakatan.
“Pemenuhan Hak-hak Narapidana diterapkan berdasarkan Pasal 9 UU Pemasyarakatan” ucap Yulius.
Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi lintas sektor dalam upaya mendukung pembinaan perempuan narapidana dan perempuan anak binaan yang lebih berkeadilan dan berorientasi pada pemenuhan hak asasi manusia dan akses keadilan, Terangnya.
#kemenimipas
#guardandguide
#ditjenpas
#pemasyarakatan
#Laperdanbersemangat
Sumber : Humas Laperdan
Redaksi : Ruli Siswemi