JASA Aceh Timur: Pelaku Penganiayaan Warga Aceh Harus Dihukum Seberat-beratnya

- Redaksi

Senin, 28 Agustus 2023 - 01:55 WIB

201,846 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Kabupaten Aceh Timur Zulfahmi.

TIMELINES INEWS | ACEH TIMUR

Idi – Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Wilayah Kabupaten Aceh Timur Zulfahmi, mengutuk keras tindakan dugaan penganiayaan warga sipil Aceh yang dilakukan oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres), hingga meninggal dunia.

“Kita mengutuk keras tindakan tersebut dan meminta penegak hukum dan pemangku jabatan, baik itu Kepolisian, TNI bahkan Presiden Republik Indonesia untuk menghukum seberat-beratnya, oknum pelaku berinisial Praka RM beserta tersangka lain yang terlibat dalam penganiayaan itu,” kata Zulfahmi, kepada Wartawan, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, dari video dan informasi yang beredar, penganiayaan tersebut sangatlah sadis yang menggambarkan tidak adanya rasa perikemanusiaan, sehingga tak dapat ditolerir, terlebih para pelaku diduga merupakan oknum TNI yang telah disumpah jabatan serta ditanamkan ideologi Sapta Marga seorang prajurit.

Baca Juga :  Ketua FSPMI Ungkap Kendala Lebih dari 80 Pekerja RSUD Meuraxa Banda Aceh

“Maka dari itu saya tidak habis pikir, kenapa tega berbuat kejahatan sedemikian rupa, padahal mereka itu merupakan prajurit yang telah disumpah untuk melindungi rakyat, karena bukan perkara mudah bagi seorang manusia untuk menghilangkan nyawa manusia lainnya,” ungkapnya.

Zulfahmi menegaskan, menghilangkan nyawa seseorang dengan sengaja merupakan perbuatan yang sangat melanggar hukum, maka pantasnya kepada para pelaku untuk diberikan hukuman yang seberat-beratnya serta pemecatan secara tidak hormat.

“Kepada Presiden, bapak Ir. Jokowidodo, kami berharap bapak untuk bisa tegas terhadap tindakan kejahatan para pelaku tersebut, karena diantaranya diduga merupakan Paspampres yang membawa langsung nama baik protokol Kepresidenan, maka itu termasuk tanggung jawab dari Presiden itu sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Bripda Dolly Raih Medali Emas pada MHQ PKM III Se-Asia Tenggara

Diketahui sebelumnya, seorang warga Gampong Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen bernama Iman Masykur (25), meninggal dunia, usai diduga dianiaya oleh oknum anggota TNI yang bertugas sebagai Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) berinisial Praka RM, di Jakarta.

Menurut informasi yang dihimpun, penganiayaan terhadap korban, diketahui melalui video penyiksaan, foto surat laporan kepolisian hingga berita acara penyerahan jenazah korban yang beredar di pesan WhatsApp.

Dari beberapa video tersebut, terlihat korban mendapatkan penyiksaan yang dilakukan oleh pelaku hingga mengalami luka-luka, kemudian terdapat salah seorang keluarga korban menerima telpon yang diduga dari korban, yang meminta untuk mencarikan uang sebesar Rp50 juta, sebagai tebusan dirinya, karena korban mengaku korban akan dibunuh.

Facebook Comments Box

Penulis : yon

Editor : yon

Berita Terkait

Utang 300 Ribu, Motif Pelaku Habisi Nyawa Santri Di Pidie Jaya
Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan Santri Berhasil Ditangkap
PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE-61 DI LAPAS KELAS IIB BLANGKEJEREN “Semangat Sportivitas Warga Binaan Mewarnai Momen Hari Bakti Pemasyarakatan”
DPC Apdesi Gayo Lues Berikan Cenderamata pada Acara Lepas Sambut Dandim dan Kapolres
Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh
Lawan Politik Kini Mengakui: Kepemimpinan Pro-Rakyat Bupati Aceh Barat Patut Diacungi Jempol
Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh
Perkuat Transaksi Ritel UMKM, BSI Aceh Optimalkan Ekosistem Pasar

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 13:59 WIB

Sempat Kabur ke Medan, Pelaku Pembunuhan Santri Berhasil Ditangkap

Senin, 14 April 2025 - 13:40 WIB

Sambut HBP ke-61 Lapas Pancur Batu Bersama Ibu-Ibu PIPAS Gelar Baksos, Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat Untuk Masyarakat

Senin, 14 April 2025 - 13:29 WIB

Berikan Penguatan Bela Negara, Lapas Pemuda Langkat Gelar Upacara Rutin Hari Kesadaran Berbangsa Dan Bernegara

Senin, 14 April 2025 - 12:42 WIB

PEMBUKAAN PEKAN OLAHRAGA HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE-61 DI LAPAS KELAS IIB BLANGKEJEREN “Semangat Sportivitas Warga Binaan Mewarnai Momen Hari Bakti Pemasyarakatan”

Senin, 14 April 2025 - 10:13 WIB

Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP Pekan Ini, 14–20 April 2025

Minggu, 13 April 2025 - 22:49 WIB

Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh

Minggu, 13 April 2025 - 21:21 WIB

Lawan Politik Kini Mengakui: Kepemimpinan Pro-Rakyat Bupati Aceh Barat Patut Diacungi Jempol

Minggu, 13 April 2025 - 21:12 WIB

Warga Usulkan Penanaman Kabel Bawah Tanah Demi Keindahan Kota Banda Aceh

Berita Terbaru

Pelaku berinisial NZ (17) ditangkap pada Minggu, 13 April 2025.foto .Ist

HUKUM & KRIMINAL

Utang 300 Ribu, Motif Pelaku Habisi Nyawa Santri Di Pidie Jaya

Senin, 14 Apr 2025 - 14:13 WIB