Woalah! Baru Juga Ditanam, Hama Tikus Serang Tanaman Padi di Kemukiman Beuracan Gampong Teupin Peuraho, Kec. Meureudu, Pijay

JAILANI S.Sos

- Redaksi

Rabu, 29 Januari 2025 - 01:21 WIB

20236 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyuluh,dan  Babinsa di dampingi Kujruen Blang turun langsung memantau kondisi di sawah Teupin Peuraho, selasa (28-01-2025).foto Jurnalis TLii.

Penyuluh,dan Babinsa di dampingi Kujruen Blang turun langsung memantau kondisi di sawah Teupin Peuraho, selasa (28-01-2025).foto Jurnalis TLii.

TIMELINESINEWS.COM

Pidie Jaya – Baru beberapa pekan ditanam, tanaman padi di puluhan hektare sawah petani diserang hama tikus di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya.

Menurut Petani M. Husen, lahan padi miliknya telah rusak diserang hama tikus yang telah menyerang tanaman miliknya beberapa hari terakhir dan berharap dari dinas terkait dapat segera mengambil kebijakan agar dapat teratasi binatang penggerat ini.

“Berbagai upaya telah dilakukan oleh para petani dalam melakukan pembasmian hama tikus, seperti meracun, meronda dikala malam hari akan tetapi tikus tetap menyerang tanaman kami,” katanya Selasa (28/01/2025).

 

Tanaman Padi yang masih berumur beberapa minggu banyak yang di acak- acak oleh serangan hama tikus, hama tikus menyerang dengan cara memakan batang tanaman padi yang masih muda sehingga padi mengalami kerusakan parah.

 

Tanaman padi yang telah diserang hama tikus memang bisa tumbuh kembali akan tetapi masih membutuhkan proses yang lama sehingga dimungkinkan akan mengalami penurunan produktifitas pertanian padi di Pidie Jaya pada panen raya mendatang.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuh Istri di Desa Lawe Loning Agara, Berhasil Ditangkap Polres Aceh Tenggara

 

Sementara itu penyuluh pertanian Fadhillah saat turun langsung memantau kondisi ke sawah , bersama rekan kerjanya Safrizal pada hari selasa (28-01-2025). membenarkan atas kejadian tersebut, lahan pertanian padi yang baru berumur 30 hari  diserang hama tikus dan sangat mengkhawatirkan jika tidak langsung di kendalikan.

 

“Iya benar lahan padi petani diserang hama tikus dan akan segera membuat laporan  kepada atasannya untuk segera mengambil tindakan sebelum terlambat,”ujarnya

 

Pak Edi  Babinsa koramil 19 Meureudu yang bertugas di Teupin Peuraho, menyarankan untuk membasmi hama tikus bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan cara di racun.

Lanjutnya, pengendalian hama tikus ini sangat penting, karena tikus ini termasuk hewan yang selalu bermigrasi dari satu tempat ketempat yang lain, untuk itu adanya pengendalian hama tikus diharapkan hasil panen di musim ini hasilnya akan lebih baik.

Baca Juga :  Polres Aceh Tenggara Amankan Pengedar Sabu

“Selama ini masyarakat kemukiman Beuracan umumnya dan khususnya Teupin peuraho, telah mengantisipasi dengan meracun dan lagi di malam hari saya lihat sendiri para petani meronda ke persemaian padi sampai larut malam.

Mudah-mudahan dengan pengendalian tikus bersama akan dapat membasmi tikus agar tidak lagi menyerang tanaman padi,” harapnya.

 

Hasbon, selaku Keujruen Blang mengatakan, hama tikus sejauh ini menjadi musuh petani sebab tikus kerap menggangu tanaman padi milik petani.

Jika hama tikus dibiarkan tentu kerusakan tanaman padi akan melebar dan para petani terancam merugi.

Petani berharap ada campur tangan pemerintah daerah kabupaten Pidie Jaya untuk membasmi hama tikus. “hampir keseluruhan tanaman padi rusak diserang hama tikus,” pungkasnya.

 

Editor : Jailani

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Komitmen Menjaga Marwah Polri, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H, Sidak Urine Personel Polres.
Polda Aceh Periksa Ipda YF: Bila Terbukti Melanggar Akan Diproses
Mahasiswa KKN-PPM 176 UNIMAL Sukses selenggarakan acara peringatan Isra Mi’raj
Polres Aceh Besar Rutin Gelar Razia KRYD Selama Libur Panjang
Polisi Patroli dan Beri Himbauan Kepada Pengunjung Tempat Wisata Brayeun
Mahasiswa KKN-PPM 02 Berikan Edukasi dan Pelatihan Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Ketahanan Pangan di Dayah Sirajul Muna
Warga Aceh Besar Diduga Alami Kebutaan Usai Diberi Obat ‘Ekspired’ : YARA minta Polisi usut

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:43 WIB

Kepala Lapas Narkotika Langkat Hadiri Sosialisasi “Pantau Imipas”, Dukung Implementasi Program Kemenimipas

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:30 WIB

Kalapas Pancur Batu Ikuti Kegiatan Evaluasi Pengadaan BAMA Di UPT Pemasyarakatan Se-Sumut, Dipimpin Langsung KaKanwil Ditjenpas

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:03 WIB

Kajati Sumut Lakukan SIDAK ke Cabang Kejari Labuhan Deli, Tegaskan Larangan Meninggalkan Wilayah Kerja

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:54 WIB

Aliansi Masyarakat Toba Kecewa Terhadap Ketua DPRD Toba, Sampaikan Aspirasi Harus ada Surat Pemberitahuan

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:00 WIB

Kapolres Pematangsiantar Bersama Pejabat Utama Ikuti Zoom Meeting Rapat Program Makan Bergizi Gratis

Kamis, 30 Januari 2025 - 12:55 WIB

Aksi Heroik Personel Samapta Polda Sumut Bekuk Genk Motor Diganjar Penghargaan

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:09 WIB

Kapolres Pematangsiantar Berikan Penghargaan kepada Lima Personil Terbaik Pengiriman Laporan Melalui Aplikasi

Rabu, 29 Januari 2025 - 21:19 WIB

1 Warga Binaan Konghuchu Rutan Kelas I Medan Mendapat Remisi Imlek

Berita Terbaru

Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), memerintahkan seluruh Komandan Distrik Militer (Dandim) di bawah jajaran Kodam Iskandar Muda untuk memberikan dukungan penuh kepada para petani di wilayah masing-masing. Provinsi Aceh. Kamis (30/1/25)

ACEH

Kamis, 30 Jan 2025 - 18:16 WIB