Korban Banjir di Aceh Tenggara Kini Capai 7.313 Jiwa

Edi Marcell

- Redaksi

Rabu, 23 Agustus 2023 - 01:05 WIB

20119 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINE INEWS>>BANDA ACEH – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut korban terdampak banjir yang dipicu curah hujan tinggi di Aceh Tenggara bertambah menjadi 7.313 jiwa dalam 1.759 kepala keluarga (KK) dari sebelumnya 4.843 jiwa dalam 1.177 KK. Kepala Pelaksana BPBA Ilyas di Banda Aceh, Senin (21/8/2023), mengatakan, sebelumnya daerah terendam banjir tercatat lima kecamatan, tapi data hingga saat ini bertambah menjadi tujuh kecamatan di Aceh Tenggara.

“Saat ini di sebagian lokasi air masih tergenang. Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara,” katanya melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBA.

Baca Juga :  Kapolres Bener Meriah hadiri Tabligh Akbar Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H/2023 M

Ilyas mengatakan, banjir luapan debit air sungai di Aceh Tenggara tersebut terjadi sejak Kamis (17/8/2023) sekitar pukul 21.09 WIB. Adapun daerah yang terdampak, yakni 16 gampong (desa) di Kecamatan Bambel, enam gampong di

Kecamatan Lawe Sumur, tujuh gampong di Kecamatan Bukit Tusam, lima gampong di Kecamatan Lawe Bulan.

Selanjutnya empat gampong di Kecamatan Lawe Sigala-Gala, tiga gampong di Kecamatan Babussalam, masing-masing dua gampong di Kecamatan Semadam, Tanoh Alas, dan Lawe Alas, serta satu gampong di Kecamatan Babul Rahmah. “Pengungsi tercatat 326 jiwa dan tidak ada korban jiwa,” kata Ilyas.

Menurut Ilyas, dampak material yang ditimbulkan akibat peristiwa itu, yakni rumah warga terendam air, tersumbatnya jembatan Gampong Kuta Buluh, jebolnya tanggul Sungai Lawe Kinga, dan jebolnya tanggul Sungai Lawe Alas. Selanjutnya, air juga merendam gedung SD

Baca Juga :  Selamat, Polres Subulussalam Gelar Upacara Kenaikan Pangkat 14 Personelnya

Negeri 2 Lawe Hijo, masjid Desa Lawe Hijo dan Desa Pinding berlumpur, serta merusak lahan padi sekitar 746 hektare, dan juga merusak lahan jagung sekitar 119 hektare.

“Dan juga jembatan Lawe Hijo Ampera putus, SD/MIS Desa

Terutung Payung tergenang air, jembatan tersumbat di Desa Terandam, dan Pulo Latong serta jalan di Lawe Hijo tidak bisa dilalui karena air masih tergenang dengan ketinggian air sekitar satu meter,” ujarnya.
(Samuel)

Facebook Comments Box

Penulis : Samuel

Editor : Icad

Sumber Berita : humas.acehprov.go.id

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB