Petani Gampong Teupin Peuraho Mulai Tanam Padi Unggul Berharap Panen April 2025

JAILANI S.Sos

- Redaksi

Minggu, 5 Januari 2025 - 04:00 WIB

20256 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Petani sedang menanam padi di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu,Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu ( 04/1/20 25)

Petani sedang menanam padi di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu,Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu ( 04/1/20 25)

TIMELINES INEWS PIDIE JAYA

MEUREUDU – Petani di Gampong Teupin Peuraho, Kecamatan Meureudu,Kabupaten Pidie Jaya menanam padi unggul jenis Cibatu Putih , Mr 19, di lahan mereka seluas lebih kurang 9 hektare.

 

Keujreun Blang Hasbon, kepada media ini mengatakan optimistis panen bisa dilakukan pada awal April  2025.

 

Menurut Hasbon, hingga saat ini kendalanya hama tikus lumayan banyak, mudah mudahan setelah semua lahan ter tanami  hama dapat teratasi.

 

“Alhamdulillah, semuanya lancar cuma sedikit kendala hama tikus musim tanam kali ini lumayan merepotkan, terpaksa di pesamaian benih di pagari plastik untuk menghambat binatang Pengerat.”

 

Untuk musim tanam ini, kami umumnya menggunakan benih unggul  Cibatu Putih dan Mr 19,” ungkapnya, Sabtu (04/1/2025).

Pola tanam yang diterapkan memungkinkan dua kali tanam dan panen dalam satu tahun. Musim tanam berikutnya dijadwalkan mulai pada Juni atau Juli 2025.

Baca Juga :  Paslon Suhaidi-Maliki Unggul dalam Rapat Pleno Terbuka Rekap Suara Pilkada 2024 Gayo Lues

 

Di sini kami bisa dua kali tanam dalam setahun. Insya Allah panen perdana tahun depan akan menjadi kebanggaan bagi Pidie Jaya,” ujar Hasbon.

 

 

Subsidi Pupuk Masih Jadi Harapan

 

Muzakir Salah seorang  anggota Kelompok Tani,  menyampaikan harapan petani terkait kemudahan akses pupuk bersubsidi.

 

Dia berharap kedepan, petani cukup menggunakan KTP untuk mendapatkan subsidi, tanpa harus melalui sistem online yang dirasa menyulitkan.

 

“Semoga pemerintah bisa mempermudah sistem ini, sehingga petani yang memiliki KTP dapat langsung membeli pupuk bersubsidi. Saat ini sistemnya harus terdaftar online, dan itu menjadi kendala bagi sebagian petani,” jelasnya.

 

Muzakir berharap, transisi pemerintahan di Kabupaten Pidie Jaya membawa kebijakan yang lebih berpihak kepada petani.

 

“Kami berharap Bupati terpilih dapat mendukung kemajuan sektor pertanian di Pidie Jaya, termasuk mempermudah akses pupuk dan bantuan lainnya,” tambahnya.

 

Kabupaten Pidie Jaya, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi di Propinsi Aceh, terus menunjukkan semangat dalam mengelola lahan pertanian.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu Patroli Presisi Samapta Polres Aceh Tengah Sasar Kantor Penyelenggara Pemilu Dan Pusat Keramain

Geusyik Teupin Peuraho Mulyadi, SE, sangat meng apresiasi  semangat luar biasa Warganya. terlebih adanya pola tanam yang efektif dan dukungan pemerintah Gampong , para petani optimistis dapat meningkatkan hasil panen di masa mendatang.

 

“Kami berharap panen kedua di April nanti bisa menjadi bukti bahwa pertanian di Teupin Peuraho memiliki potensi besar. Semangat petani kami luar biasa,” pungkas Geusyik Adi.

 

Gampong Teupin Peuraho, yang berada di dalam kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Pidie Jaya, memiliki luas 2.49 kilometer persegi.

 

Gampong ini  juga sebagai penghasil semangka yang sudah punya nama seluruh Aceh sampai ke Medan Sumatera Utara. Satu-satunya kebanggaan 927 penduduk di Gampong ini adalah bangunan kuno Masjid Beuracan. (**)

 

Editor : Jailani

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi
Pj Walikota Langsa Serahkan Bantuan Semen Untuk Pembangunan Masjid di 5 Kecamatan
Polres Aceh Tamiang Berhasil Amankan Narkotika Jenis Kokain Seberat Dua Kilogram
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
SAPA Desak Transparansi, Bank Aceh Harus Publikasikan Laporan CSR 2024

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB