Jelang Nataru, Badan POM Lalukan Pengawasan Intensif di Pasar Tradisional

SAHAT HALOMOAN TAMPUBOLON

- Redaksi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:26 WIB

20242 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii|SUMUT|Toba : Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) melalui Loka POM di Kabupaten Toba telah melakukan pengawasan intensif di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Toba, termasuk Pasar Laguboti dan Pasar Balige.

“Kegiatan ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Kominfo, dan Pemerintah Daerah setempat. Hasil pengawasan ini nantinya akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah daerah untuk menentukan langkah tindak lanjut yang tepat,” kata Tumiur Gultom, S.Farm, Apt selalu Kepala Loka POM di Kabupaten Toba , saat pengawasan di Pasar Tradisional Balige, Jumat (20/12/2024).

Tumiur Gultom juga menyampaikan bahwa Badan POM mengimbau masyarakat Kabupaten Toba agar menjadi konsumen cerdas dengan selalu memeriksa produk pangan sebelum membeli. Badan POM mengenalkan konsep “Ceklik” sebagai panduan, yaitu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa. Hal ini bertujuan memastikan bahwa pangan yang dikonsumsi aman dan bermutu.

“Masyarakat diminta lebih teliti, terutama terhadap pangan yang dijual di pasar tradisional. Perhatian pada fisik, tekstur, bau, dan rasa pangan perlu dilakukan untuk mencegah konsumsi produk yang tidak memenuhi standar keamanan,” sebutnya.

Baca Juga :  Kalapas Kelas IIB Padangsidimpuan Bersilaturahmi dengan Kapolres Kota Padangsidimpuan, Perkuat Sinergi untuk Keamanan

Dipaparkan bahwa Badan POM juga meminta pelaku usaha di Kabupaten Toba agar mematuhi peraturan yang berlaku dalam mendistribusikan dan menjual produk pangan, baik selama perayaan Nataru maupun seterusnya. Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan keamanan pangan di Kabupaten Toba dapat terus terjaga.

Selain pengawasan terhadap pangan olahan menjelang Nataru,pengawasan juga menjadi agenda rutin yang juga dilakukan pada perayaan besar lainnya seperti Lebaran. Tahun ini, kegiatan intensifikasi dilakukan dengan pemeriksaan langsung di sarana distribusi seperti minimarket, supermarket, grosir, toko, warung, dan pasar tradisional di Kabupaten Toba.

Disampaikan juga bahwa fokus utama dari pengawasan ini adalah produk pangan yang berisiko, seperti produk tanpa izin edar, rusak, atau kedaluwarsa. Langkah ini bertujuan memastikan bahwa produk pangan yang beredar tetap aman dan bermutu, sehingga tidak membahayakan masyarakat.

Selain itu, Badan POM juga melakukan tindak lanjut dari Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diselenggarakan pada bulan Oktober lalu. Tindak lanjut ini berupa kegiatan sampling dan pengujian produk pangan yang dilakukan di pasar tradisional. Pengujian difokuskan pada produk yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, Methanyl Yellow, dan Rhodamin B, yang merupakan pewarna dan pengawet yang dilarang.

Baca Juga :  Antisipasi Banjir Meluas, Kalapas Pemuda Langkat Lakukan Penanggulangan dan Penanganan Dampak Banjir di Lingkungan Lapas

“Dari hasil pengawasan, ditemukan beberapa sarana distribusi yang memenuhi ketentuan (MK) dan beberapa lainnya yang tidak memenuhi ketentuan (TMK). Produk pangan yang TMK biasanya disebabkan oleh tidak adanya izin edar, kondisi rusak, atau telah kedaluwarsa,”katanya menambahkan.

Untuk sarana distribusi yang TMK, Badan POM memberikan tindak lanjut berupa pembinaan atau peringatan kepada pelaku usaha. Produk yang tidak memenuhi ketentuan dapat ditahan, dimusnahkan, atau dikembalikan ke distributor, sesuai dengan kesepakatan antara Badan POM dan pelaku usaha.

“Jika pengujian menunjukkan adanya kandungan bahan berbahaya, Badan POM mengimbau pelaku usaha untuk tidak lagi menjual produk tersebut. Selain itu, pelaku usaha juga diminta mengganti distributor dan lebih cermat dalam memilih produk pangan yang akan dijual,” tutup Tumiur Gultom mengakhiri keterangannya.

(Kominfo Toba)
(Raju)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

33 Pegawai Dinas SDA, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Deli Serdang Resmi Pindah Tugas ke Satpol PP
Petugas Customer Service Mobile (CSM) Berbusana Adat Sambut Penumpang di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan
Unit Reskrim Polsek Medan Timur Berhasil Amankan Tiga Pelaku Penganiayaan yang Viral di Media Sosial
Bukti Nyata,Kapolres Pematangsiantar Pimpin Penangkapan Penjual Sabu di Jalan Nagur
Mantan Ketua Ormas Sergai Residivis Perampok Bersenpi Di Hadiahi Tima Panas Oleh Tim Polda Sumut
Pasca Pembakaran Sepeda Motor Personel, Polres Pelabuhan Belawan Gelar Sweeping Gabungan
Polres Tanjungbalai Wujudkan Keamanan Dan Kenyamanan Dalam Kegiatan Sholat Jumat
Kapolres Pematangsiantar Hadiri Pembukaan MTQN ke-57 Tingkat Kota Pematangsiantar Tahun 2025

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 01:47 WIB

Waled Cot Lipah, Kukuhkan Pengurus Harian LPI Fathul Ainiyah Al-Aziziyah Pidie Jaya . Masa Bakti Tahun 2025 – 2026.

Sabtu, 12 April 2025 - 23:50 WIB

33 Pegawai Dinas SDA, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Deli Serdang Resmi Pindah Tugas ke Satpol PP

Sabtu, 12 April 2025 - 22:08 WIB

Tegaskan Pentingnya Menjaga Integritas dan Loyalitas, Kalapas Narkotika Samarinda Pimpin Apel Pagi

Sabtu, 12 April 2025 - 20:40 WIB

Petugas Customer Service Mobile (CSM) Berbusana Adat Sambut Penumpang di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan

Sabtu, 12 April 2025 - 20:32 WIB

Lepas Sambut Dandim 0104/Aceh Timur Berlangsung Hangat

Sabtu, 12 April 2025 - 15:38 WIB

IMBI Aceh-Sumut Antusias Urus SIM C1 di Satpas Prototype Pidie Jaya: Satu-satunya di Sumatera!”

Sabtu, 12 April 2025 - 13:33 WIB

Unit Reskrim Polsek Medan Timur Berhasil Amankan Tiga Pelaku Penganiayaan yang Viral di Media Sosial

Sabtu, 12 April 2025 - 10:42 WIB

Polri Kirim Tim Medis ke Myanmar, Layani Lebih dari 1.100 Korban Gempa

Berita Terbaru

ACEH

Lepas Sambut Dandim 0104/Aceh Timur Berlangsung Hangat

Sabtu, 12 Apr 2025 - 20:32 WIB