TLii | SUMUT | MEDAN INVESTIGASI
18/12/2024
TIMELINES INEWS INVESTIGASI, Medan Tim Patroli Perintis Sabhara Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan lima pelajar yang terlibat tawuran di Jalan Silambo, Medan, pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan ini dilakukan setelah personel menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya aksi tawuran di lokasi tersebut.
Kelima pelaku yang diamankan berinisial Mijan (14), Muhammad Rifky Riandi (16), Maulana Ikhsan (11), Muhammad Riski Aditia (14), dan Agung Setyawan (15). Bersama mereka, polisi juga menyita barang bukti berupa dua unit ponsel, empat senjata tajam, dan empat unit sepeda motor.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, mewakili Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan, menyatakan bahwa aksi cepat personel kepolisian menjadi kunci dalam menangkap para pelaku. “Kami berkomitmen memberantas kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Meski berstatus pelajar, pelaku tetap akan diproses hukum sesuai prosedur yang berlaku untuk memberikan efek jera,” tegasnya.
Berdasarkan informasi, kelima pelaku ditangkap setelah Tim Perintis Presisi bergerak cepat ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan. Para pelaku beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
Kombes Pol. Hadi Wahyudi juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa. Langkah preventif seperti sosialisasi di sekolah-sekolah juga akan digalakkan untuk mengedukasi pelajar agar tidak terlibat dalam aksi yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat memicu tawuran. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Saat ini, kelima pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polrestabes Medan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Pungkasnya.
Sumber : Humas Polda sumut
Redaksi : Ruli Siswemi