GKST – Cukup Doa, Makan Saja, atau Peran Strategis di Poso?

STENLLY LADEE

- Redaksi

Kamis, 21 November 2024 - 10:35 WIB

20208 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi, Sumber Google

Foto Ilustrasi, Sumber Google

TLii|Tajuk Rencana- Tabea Mawondaya.Sebagai bagian dari masyarakat To Pamona, muncul diskusi hangat tentang peran strategis Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) dalam dinamika politik Kabupaten Poso. GKST, yang menjadi simbol mayoritas di wilayah ini, memiliki peluang besar untuk mencetak pemimpin yang mampu membawa perubahan. Namun, kritik terus bermunculan mengenai minimnya kaderisasi politik yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Fenomena “Badut Pesta” dan Kritik Politik Pribumi

Pengamat lokal, Stenlly Ladee, menyoroti apa yang ia sebut sebagai “fenomena badut pesta.” Ia menggambarkan situasi ini sebagai ketidaksiapan masyarakat lokal menjadi pemain utama dalam panggung politik. “Bak pesta ulang tahun, badutnya pribumi, pemilik pestanya orang luar,” ujar Stenlly, menekankan dominasi pihak luar yang membangun dinasti politik.

Kritik ini menyasar pola pikir masyarakat To Pamona yang dinilai kurang strategis, sehingga peluang untuk berperan di ranah birokrasi dan legislatif sering kali tergeser oleh pihak eksternal.

Baca Juga :  Daftar 30 Anggota DPRD Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah Terpilih Periode 2024-2029

Kaderisasi GKST: Harapan dan Realita

Bagi Stenlly, GKST seharusnya mampu menjadi pusat pembentukan kader pemimpin, tidak hanya di ranah spiritual tetapi juga politik. Ia mengusulkan dua indikator utama dalam memilih pemimpin:

  1. Prestasi Nyata
    Pemimpin yang dipilih harus memiliki rekam jejak prestasi dan penghargaan kinerja, bukan sekadar proyek pencitraan menjelang Pilkada.
  2. Kader GKST
    Masyarakat mayoritas memiliki tanggung jawab untuk memberikan ruang bagi kader GKST yang mampu menjaga identitas To Pamona dan memimpin dengan visi yang kuat.

Ancaman Kehilangan Identitas

Ketidakmampuan menempatkan kader lokal dalam posisi strategis DPRD Kabupaten maupun Provinsi menjadi cerminan melemahnya pengaruh politik masyarakat To Pamona. Kegagalan ini berisiko menghapus identitas To Pamona sebagai pemilik sah Tana Poso.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Lantik 12 Kepala Daerah Sulawesi Tengah di Istana Negara

“Jika begini terus, dalam 5–20 tahun ke depan, kita bisa menjadi orang-orang yang terpinggirkan, tanpa identitas, hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” ujar Stenlly.

Refleksi untuk Masa Depan Poso

Pertanyaan “Cukup doa, makan saja, atau mengambil peran strategis?” menjadi refleksi bagi GKST dan masyarakat To Pamona. Bukan untuk membawa gereja ke dalam politik praktis, tetapi untuk mencetak pemimpin yang berakar pada nilai budaya dan spiritualitas lokal.

Dengan mengambil peran strategis, GKST dapat menjadi katalisator perubahan, mengembalikan kepercayaan diri masyarakat To Pamona sebagai pemimpin yang mampu bersaing di panggung nasional maupun internasional. Semoga ini menjadi awal kebangkitan masyarakat lokal untuk menjaga marwah dan identitas Tana Poso.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertanyakan Dana Pinjaman Rp80 Miliar untuk RSUD yang Belum Rampung. Empat LSM di Poso Akan Gelar Aksi Damai.
Artis Biduan Palopo Guncang Pasir Putih di Malam Pembukaan Pasar Malam “Pesta Panen Durian Rakyat Pamona Selatan”
Polsek Mori Atas Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan di Mori Utara
“Pesta Panen Raya Durian! Pasar Malam Pamona Selatan Hadir dengan Hiburan, Lomba, dan Doorprize Menarik!”
Banjir Melanda Dusun Bahulu Desa Pasir Putih, Puluhan Rumah Terenda
FADHLULLAH,S.E WAGUB ACEH MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES KEPADA KAPOLDA ACEH ATAS WISUDA PROGRAM DOKTOR
FADHLULLAH, S.E WAKIL GUBERNUR ACEH MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES ATAS PELANTIKAN H. ALI BASRAH, S.Pd, MM
PLT. SEKDA ACEH MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES MENUAIKAN IBADAH PUASA RAMADAHN 1446 H / 2025 M

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 16:29 WIB

Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI

Jumat, 18 April 2025 - 16:27 WIB

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Jumat, 18 April 2025 - 16:23 WIB

Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM

Jumat, 18 April 2025 - 16:00 WIB

Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 15:57 WIB

Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh

Jumat, 18 April 2025 - 15:29 WIB

Panen Perdana Di Nusakambangan: Bangun Lumbung Ketahanan Pangan Dan Berikan Kesempatan Bagi Warga Binaan

Jumat, 18 April 2025 - 14:05 WIB

Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah

Jumat, 18 April 2025 - 00:48 WIB

Konferensi Pers: Polres Pidie Jaya Tuntaskan Kasus Pembunuhan

Berita Terbaru

Keterangan Foto: Wagub Aceh, Fadlullah dan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, berbincang hangat Kamis, 17 April 2025. (Foto: Humas BPPA)

ACEH

Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:27 WIB