PTPN IV Regional 7 Dukung Peremajaan Sawit Rakyat

Zul

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 10:49 WIB

2043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | SUMATERA SELATAN 

Musi Banyuasin – Mendukung Program Strategis Nasional pemerintah melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting, PTPN IV Regional 7 yang merupakan anak usaha PTPN III (Persero) melakukan penandatanganan off taker dengan petani sawit yang ada di Kabupaten Musibanyuasin, Selasa (22/10/2024), bertempat di PKS Talang Sawit.

Penandatanganan kerjasama ini sebagai bentuk dukungan PTPN IV Regional 7 kepada Lembaga Pekebun serta Petani yang merupakan bagian dari stakeholders, PTPN IV Regional 7 menginisiasi untuk mengenalkan produk Perusahaan Mitra. Hal ini dikatakan Region Head PTPN IV Reg 7 Denny Ramadhan.

Ia berharap dengan penandatanganan MoU ini petani dapat mendapatkan produk dengan harga yang lebih terjangkau.

 

Menurutnya, untuk mensukseskan program PSR dalam kerangka pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) seluas 60.000 Ha sampai dengan tahun 2026. Dukungan PTPN IV Regional 7 (dahulu PTPN VII) terhadap PSR sudah diwujudkan dengan bukti konkret terealisasinya PSR di eks-plasma PIR-Sus IIA Sungai Niru dan PIR-Sus IIB Sungai Lengi, dimana Peran aktif PTPN IV Regional 7 dalam PSR sebagai mitra offtaker dan pendamping teknis.

“Hadirnya skema pembiayaan BPDPKS dalam PSR merupakan harapan baru bagi Pekebun kelapa sawit secara umum dan secara khusus Pekebun eks Plasma, untuk memperbaiki kesejahteraan Pekebun,” papar Denny
Ia juga menghimbau Pekebun Plasma NES VI Talang Sawit untuk terlibat secara aktif mengikuti program PSR, karena masih banyak potensi untuk diremajakan, berdasarkan data luasan Plasma.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Kabel Listrik di Pidie

PSR ini merupakan harapan baru pekebun sawit, kami akan terus memberikan yang terbaik kepada pekebun bagi dari segi pelayanan maupun pembayaran. Kalau dulu pembayaran dilakukan H+30, sekarang sudah lebih baik menjadi H+1.

Kepala Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO BPDPKS Ahmad Munir mengatakan BPDPKS sudah melaksanakan beberapa program dari tahun 2016 hingga sekarang. Salah satunya melaksanakan peremajaan replanting sawit. Saat ini propinsi yang paling banyak melakukan replanting mengikuti program PSR yakni Sumatera Selatan.

Ia menjelaskan hingga September 2024, pemerintah telah menyalurkan Rp9,66 triliun dengan luas lahan 344.792 hektare (ha) yang diterima 154.866 pekebun. Dan setiap tahunnya pemerintah menyiapkan Rp 3 triliun dana untuk PSR dan baru terserap sekitar Rp 1 Trilun per tahun. Berarti masih ada sekitar Rp 2 Trilun yang masih belum terserap oleh petani sawit.

Untuk itu, kata Ahmad Munir, para petani agar mengajukan melalui kelompok tani, dan PTPN IV Regional 7 agar bisa mendapatkan dana PSR. Sebagai upaya percepatan program PSR, tambah Ahmad Amir pemerintah menetapkan beberapa aturan khusus. Yakni pertama, ketentuan verifikasi dokumen pengajuan PSR menjadi lebih singkat. Poin ini diatur lebih lanjut dalam Peraturan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

Baca Juga :  Dua Rumah di Bahorok Hangus Terbakar

Kedua, ketentuan surat keterangan bebas dari Kawasan Hutan yang diterbitkan KLHK dan surat bebas dari lahan Hak Guna Usaha (HGU) yang diterbitkan oleh Kementerian ATR diganti menjadi surat pernyataan dari pekebun yang menjelaskan bebas dari Kawasan Hutan dan/atau sesuai dengan RTRW, serta bebas dari HGU.

Sementara Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Musi Banyuasin, Erdiansyah mengungkapkan ucapan terima kasih kepada PTPN IV Regional 7 yang telah membantu masyarakat untuk mendapatkan program PSR.

“Alhamdulillah masyarakat Muba Banyusain banyak yang mendapatkan pembiayaan. Program ini sangat membantu terutama dalam segi pembiayaan,” katanya.
Alangkah baiknya dengan kemitraan ini bisa menjadi kerjasama yang baik. Program replanting ini harus didukung, dengan kemitraan ini bisa menjalin kerjasama yang baik dari sisi tanaman maupun ekologi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Matius Ginting di Kecmatan Sunggal
Awal Tahun, Polres Langkat Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu 95 Gram
Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
Kalapas Narkotika Samarinda Ikuti Coffee Morning Bersama Kadivpas Kaltim untuk Percepatan Rencana Kerja 2025
Lapas Perempuan Medan Ikuti Ibadah Natal Nasional Bersama Bagi WBP Kristani Serentak Di Seluruh Indonesia
“Kasih Dan Pengampunan Membawa Pemulihan” WBP Lapas Pancur Batu Mengikuti Natal Nasional Bersama Seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 01:07 WIB

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:33 WIB

100 Hari Kerja Prabowo-Gibran Prabowo Mulai Hapus Utang 67.000 UMKM Pekan Depan, Nominalnya Capai Rp 2,5 Triliun

Selasa, 7 Januari 2025 - 23:06 WIB

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Sabtu, 4 Januari 2025 - 08:57 WIB

Kementerian ATR/BPN Terbitkan 2,4 Juta Sertifikat Elektronik, Efisiensi Waktu Hingga 35%

Kamis, 2 Januari 2025 - 13:01 WIB

KNPI Simlaungun : POLRI Berhasil Tingkatkan Kinerja di Tahun 2024

Rabu, 1 Januari 2025 - 10:20 WIB

Pangdam Iskandar Muda Bersama Forkopimda Tinjau langsung Situasi Malam Pergantian Tahun di Aceh.

Selasa, 31 Desember 2024 - 05:38 WIB

Dirreskrimsus Polda Sumut dan Sejumlah Kapolres Dimutasi

Senin, 30 Desember 2024 - 10:33 WIB

Pangdam IM Ajak Warga Aceh Jaga Keamanan Dan Ketertiban Menjelang Malam Pergantian Tahun.

Berita Terbaru