Iran Bantah Tudingan Rencana Pembunuhan Pejabat AS, Termasuk Donald Trump

STENLLY LADEE

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:44 WIB

2038 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : IST

FOTO : IST

TLii|Teheran – Pemerintah Iran dengan tegas membantah tuduhan keterlibatannya dalam rencana pembunuhan sejumlah pejabat Amerika Serikat, termasuk Presiden terpilih Donald Trump.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, menyebut tudingan dari Departemen Kehakiman AS itu “tidak berdasar” dan “konspirasi menjijikkan” yang diklaimnya diatur oleh Israel serta kelompok anti-Iran untuk memperburuk hubungan antara Iran dan AS.

Departemen Kehakiman AS sebelumnya mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang pria berusia 51 tahun bernama Farhad Shaker, warga negara Afghanistan yang dituduh menerima tugas dari Iran untuk merencanakan pembunuhan terhadap beberapa pejabat AS.

Baca Juga :  Polres Gayo Lues Tangkap Pelaku Jual-Beli Kulit Harimau

Menurut dakwaan tersebut, Shaker diyakini memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan dikatakan berencana membunuh Trump sebelum pemilihan presiden AS.

Iran melalui Baghaei menegaskan bahwa mereka menggunakan jalur yang sah dan legal, baik di dalam negeri maupun internasional, untuk melindungi hak-hak bangsa Iran.

Tudingan tersebut, menurutnya, hanyalah upaya untuk memperkeruh hubungan Teheran dengan Washington, terutama setelah Trump, yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel, kembali memenangkan pemilu AS.

Dalam pernyataan terpisah, Juru Bicara Pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, meremehkan dampak pemilu AS bagi kebijakan luar negeri Iran, menegaskan bahwa kebijakan Iran tidak akan berubah, siapa pun presiden AS.

Baca Juga :  Ketua Projo Langsa: Menang Kalah Pilpres Biasa, Terpenting Introspeksi Diri

Mohajerani menegaskan bahwa Iran tetap pada kebijakan luar negeri yang konsisten dan independen dalam menghadapi AS.

Kedekatan Trump dengan Israel dan langkah pemerintahannya yang keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018 memicu ketegangan antara kedua negara. Ketegangan meningkat setelah pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani pada Januari 2020, yang hampir memicu konflik militer langsung antara Iran dan AS.

Ketika berbicara kepada wartawan di Teheran pada Rabu (6/11), Mohajerani menegaskan bahwa kebijakan Iran secara keseluruhan tetap tidak berubah.(ANTARA)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo
Soal Uji Kompetensi JPT, YARA Dukung Wacana Pj Wali Kota Banda Aceh
Respon Cepat Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh Jemput Korban TPPO di Malaysia
Anggota DPRA Muhammad Rizky Apresiasi Kinerja Polri yang Kedepankan Preemtif dan Preventif dalam Menjaga Keamanan
Ketua PASOPATI Aceh: Masyarakat Masih Berharap Pihak Kepolisian tetap Menjadi Pengayom  
Ketua DPW PAN Aceh: Aplikasi Polri Presisi Mudahkan Pelayanan kepada Masyarakat
Kapolres Simalungun Pimpin Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar dan Forkopimda
FDK UIN Ar-Raniry, UMT dan UnIPSAS Malaysia Berjaya Kolaborasi Program

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:27 WIB

5 Ton Paket Sembako Bansos Menteri Imipas Kepada Keluarga WBP Dan Masyarakat Sekitar Di Salurkan Lapas Kls IIA Pancur Batu

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:48 WIB

Gudang logistik KPU tetap dijaga polres Tanjungbalai 24 jam setiap hari

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:33 WIB

Pemenuhan Hak Beribadah, Lapas Kelas I Medan Gelar Ibadah Bersama Warga Binaan

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:56 WIB

Polsek Medan Timur Gencarkan Sambang ke Satpam untuk Jaga Kamtibmas

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:47 WIB

Polsek Medan Timur Gelar Patroli Dialogis dan Sosialisasi Kamtibmas

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:11 WIB

Lapas Padangsidimpuan Terima Kunjungan Perwakilan BRI Cabang Padangsidimpuan

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:17 WIB

Warga Binaan Lapas Kelas I Medan Berkontribusi pada Ketahanan Pangan Melalui Program Akselerasi Inovatif

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:58 WIB

Dengan Mediasi,Polsek Siantar Barat Selesaikan Perkara Pencurian

Berita Terbaru