TLii | SUMUT | LAPAS KLS IIA PANCUR BATU
08/11/2024
Medan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancurbatu berkomitmen untuk mensukeskan program ketahanan pangan nasional dengan mengembangkan berbagai pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan.
Program ini sejalan dengan tindaklanjut dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian dalam pangan.
“Guna mensukseskan program itu, warga binaan ini perlu diikutsertakan dalam pengembangan keterampilannya, sekaligus memberikan kontribusi untuk meningkatkan ketersediaan pangan,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Pancurbatu, Nimrot Sihotang, Rabu (6/11/24)
Tetapi, untuk saat ini, Lapas Kelas IIA Pancurbatu belum mempunyai program pembinaan kemandirian di bidang pertanian karena masih belum memiliki lahan yang bisa dikelola.
Maka dari itu, perlu peran serta pemerintah, untuk membantu menyediakan lahan yang bisa dimanfaatkan oleh warga binaan. Nantinya, lahan tersebut dikelola, supaya warga binaan bisa produktif.
“Dengan demikian, mereka (warga binaan) bisa membantu ketahanan pangan itu, lewat lahan yang dikelola tadi. Mereka bisa bekerja dan tidak hanya berdiam diri di kamar, tapi beraktivitas, sehingga diharapkan dengan aktivitas-aktivitas ini mereka juga lupa dengan keburukannya,” ungkapnya.
“Lalu, datanglah kebiasaan baru yang lebih produktif, misalnya jadi petani dan membuat kopi. Atau berladang, menanam jagung. Artinya mereka lebih produktif, dan kelak berdaya guna di masyarakat,” sambungnya.
Keterlibatan warga binaan dalam program di bidang pertanian, nantinya tetap dalam pengawasan, dan warga binaan sudah memenuhi sejumlah persyaratan, salah satunya telah menjalani masa setengah pidana.
Menurut dia, program kemandirian bagi warga binaan sangat bermanfaat, terutama jika nantinya warga binaan sudah bebas.
Ia menambahkan, di Lapas Kelas IIA Pancurbatu sendiri sudah ada beberapa kegiatan pelatihan bagi warga binaan seperti bengkel las, doorsmeer, pembuatan roti dan kerajinan tangan.
Ia berharap, dengan berbagai upaya dan inovasi yang terus dilakukan, Lapas Kelas IIA Pancurbatu dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mendukung ketahanan pangan serta memberdayakan warga binaan sebagai tenaga yang produktif dan terampil.
“Kami terus mencari solusi dan inovasi agar kendala yang ada tidak menghambat produktivitas warga binaan,” pungkasnya.
Sumber : Humas Lapanba
Redaksi : Ruli Siswemi