TLii | SUMUT | LAPAS KLS IIA PANCUR BATU
11/09/2024
Pancur Batu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu, di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, mengadakan prosesi peletakan batu pertama pembangunan Cetiya, rumah ibadah bagi Warga Binaan beragama Buddha, pada Selasa (10/09/2024). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Vihara Pubbarama Medan, YM. Aggacito, serta Ketua Dharmapala Nusantara Sumut, Jopi Margavira, dan rombongan.
Dalam sambutannya, Kalapas Pancur Batu, Nimrot Sihotang, menegaskan bahwa pembangunan Cetiya merupakan upaya untuk menyediakan sarana ibadah yang mendukung pembinaan spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Buddha dan Hindu. “Sebagai negara yang berlandaskan Pancasila, kami memfasilitasi kebutuhan spiritual seluruh umat beragama di Lapas. Semoga Cetiya ini dapat mempererat persatuan dan rasa cinta kepada bangsa dan negara,” ujar Nimrot.
Ketua Dharmapala Nusantara Sumut, Jopi Margavira, menyatakan harapannya bahwa pembangunan ini akan memberikan manfaat besar bagi WBP. Selain mendukung umat Buddha, Dharmapala Nusantara juga telah menyumbangkan berbagai kebutuhan keagamaan lainnya, seperti alat musik untuk Gereja Oikumene dan Al-Qur’an serta perlengkapan ibadah bagi Masjid At-Taubah di Lapas Pancur Batu.
Acara ditutup dengan simbolis peletakan batu pertama oleh perwakilan Kalapas, pejabat struktural, serta rombongan dari Dharmapala Nusantara Sumut. Sebagai penutup, Kalapas Pancur Batu menyerahkan cenderamata berupa miniatur rumah adat Batak Karo, hasil kerajinan WBP, kepada Jopi Margavira.
Redaksi : Ruli Siswemi