TLii | SUMUT | Medan, Pemasangan spanduk bertuliskan “Selamat Datang di Blok Medan” yang tersebar di beberapa sudut Kota Medan, Sumatera Utara, telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Spanduk-spanduk yang muncul di sejumlah lokasi strategis seperti simpang Tirtanadi di Jl. Rahmadsyah dan Amaliun dekat Jl. Laksana Medan ini, dianggap sebagai bentuk kampanye hitam yang menargetkan Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus calon kuat Gubernur Sumatera Utara.
Temuan spanduk ini pertama kali dilaporkan oleh relawan Bobby Lovers Sumatera Utara pada Senin malam, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. Spanduk tersebut dipasang di depan baliho ucapan HUT RI ke-79 yang sebelumnya dipasang oleh relawan Bobby Lovers untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.
Ricky Rizaldi Rangkuti, Pembina Bobby Lovers Sumatera Utara, menyatakan kecaman keras terhadap pemasangan spanduk provokatif tersebut. Menurutnya, tindakan ini jelas-jelas bertujuan untuk merusak citra Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. “Kami mengecam keras tindakan tidak bertanggung jawab ini. Ini adalah upaya untuk menjelekkan Bobby Nasution. Kami akan melakukan penertiban dan meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas pelaku di balik kampanye hitam ini,” ujar Ricky.
Senada dengan Ricky, Ketua Umum Bobby Lovers Sumatera Utara, Aspiadi Nasution, juga mengutuk keras pemasangan spanduk tersebut. Ia telah menginstruksikan seluruh pengurus Bobby Lovers di tingkat kabupaten/kota untuk menertibkan spanduk-spanduk yang dianggap mencemarkan nama baik Bobby Nasution. “Kami menjaga kondusifitas Pilkada, tetapi kami tidak akan tinggal diam jika diserang seperti ini,” tegas Aspiadi.
Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Hotman Hasibuan, juga turut angkat bicara. Ia menilai kampanye hitam terhadap Bobby Nasution adalah bentuk kepanikan lawan politik yang kesulitan mencari celah untuk menjatuhkan Bobby. “Kepemimpinan Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan telah terbukti membawa banyak perubahan positif. Kota Medan menjadi lebih maju dan tertata dengan baik di bawah kepemimpinannya,” kata Hotman.
Relawan Bobby Lovers dan para pendukung Bobby Nasution kini semakin bertekad untuk mengawal proses Pilkada Gubernur Sumatera Utara dengan menjaga kondusifitas, sembari tetap waspada terhadap upaya-upaya negatif yang berpotensi mencoreng nama baik calon gubernur mereka. Mereka berharap, Bobby Nasution dapat melanjutkan kiprahnya sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin, tidak hanya di Kota Medan, tetapi juga di seluruh Sumatera Utara. (H²Mc)