Satresnarkoba Polres Pandeglang Tangkap 2 Pengedar Sabu

HERU NURHADIYANSYAH

- Redaksi

Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:23 WIB

2086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Pandeglang rilis kasus narkoba. (Foto:TLii/Ikhsan)

Polres Pandeglang rilis kasus narkoba. (Foto:TLii/Ikhsan)

TLii >> Pandeglang – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pandeglang menangkap 2 orang pengedar narkoba jenis sabu. Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda di wilayah Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Kedua orang tersangka yakni seorang perempuan berinisial Y (39) warga Kampung Sawah, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang dan laki-laki berinisial MY (26) warga Kampung Soge Karya Bakti, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiadji mengatakan, penangkapan kedua tersangka bermula saat anggota Satresnarkoba menangkap Y pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 01.39 WIB di pinggir jalan raya Munjul-Panimbang Kecamatan Panimbang.

Saat diinterogasi, tersangka Y mengaku sudah menyerahkan sebagian sabu tersebut ke rekannya untuk dijual kembali. Berbekal informasi tersebut, polisi langsung memburu MY dan berhasil ditangkap pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 21.20 WIB di jalan raya Teluk Lada Kecamatan Panimbang.

“Yang pertama ditangkap itu saudari Y di Kecamatan Panimbang dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,52 gram yang dibungkus di dalam 5 paket kecil. Setelah diinterogasi, tersangka ini mengaku sudah mengirimkan sebagian sabu ke rekannya berinisial MY yang berhasil kami tangkap juga,” kata Kapolres, Kamis (15/8/2024).

Baca Juga :  Kapolres Dan Wakapolres Taput Bagi Takjil di Mesjid Raya Dan Mesjid Hati Nurani Tarutung

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 56 bungkus sabu dengan berat total 30,08 gram, 1 unit handphone, 1 buah tas pinggang, 1 rol lakban, 1 buah tas pensil, 2 buah timbangan digital, 2 buah pipa kaca, 1 buah alat hisap sabu dan 2 pack plastik bening.

Kapolres menjelaskan, kedua tersangka ini masih dalam 1 jaringan dan memiliki 1 bandar besar diatasnya yang menyuplai sabu ke mereka. Keduanya mengaku mendapatkan upah masing-masing sebesar Rp dari hasil penjualan sabu.

“Jadi mereka ini sistemnya menyimpan sabu tersebut di satu titik dan kemudian barang itu diambil, mereka tidak pernah ketemu secara langsung. Saat ini kami juga masih melakukan pengembangan untuk menangkap bos besar mereka, untuk 1 paket kecil sabu mereka jual antara Rp350 ribu hingga Rp400 ribu,” jelasnya.

Baca Juga :  Kebersamaan dalam Prestasi, Nonton Bareng Brimob Challenge 2024 di Mako Brimob Polda Sumut

Sementara itu, Tersangka Y mengaku mendapatkan barang tersebut dari rekannya yang biasa disebut Bagong. Ia mengaku selama ini melakukan transaksi narkoba ke para pelanggannya dengan cara mentransfer terlebih dahulu setelah itu dikirimkan titik lokasi penyimpanan narkoba.

Y mengaku terpaksa melakukan bisnis harap tersebut lantaran terpaksa tidak memiliki pekerjaan dan tidak memiliki pasangan hidup serta harus menghidupi keempat orang anaknya.

“Dapat keuntungan Rp50 ribu. Terpaksa karena saya ibu rumah tangga tidak punya pekerjaan, saya punya anak 4 orang. Saya dapat barangnya dari Bagong,” tambahnya

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (1) KHUP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun kurungan penjara.

(Penulis: Kabiro Pandeglang/Ikhsan Sururi)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kini hadir mie kocok Bang Ayi di Rungkom city Pidie jaya
Pangdam IM kerahkan Prajurit Bantu Penanganan longsor Di Kab. Bener Meriah.
Dukung Wujudkan Asta Cita, Kapolres Pidie Jaya Tinjau Kesiapan Lahan Jagung
Kalapas Narkotika Samarinda Ikuti Coffee Morning Bersama Kadivpas Kaltim untuk Percepatan Rencana Kerja 2025
Lapas Perempuan Medan Ikuti Ibadah Natal Nasional Bersama Bagi WBP Kristani Serentak Di Seluruh Indonesia
“Kasih Dan Pengampunan Membawa Pemulihan” WBP Lapas Pancur Batu Mengikuti Natal Nasional Bersama Seluruh Indonesia.
Pastikan Progres Pertumbuhan Cabe, Ka’Lapas Kontrol Dan Terjun Langsung Membersihkan Area Batang Cabe
IPM Kota Langsa Terus Meningkat Capai Nilai 80.96 Dengan Kategori Sangat Tinggi

Berita Terkait

Minggu, 29 Desember 2024 - 10:07 WIB

Golok Ciomas: Warisan Budaya Khas Banten dengan Nilai Sejarah dan Keagamaan

Senin, 16 Desember 2024 - 08:57 WIB

Aceh Seuramoe Mekkah: Harmonisasi Tradisi Peradaban, Syariat, dan Lingkungan

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:51 WIB

KPU Kabupaten Toba Tetapkan Perolehan Suara Pada Pilkada di Toba Tahun 2024

Jumat, 6 September 2024 - 22:04 WIB

Budaya Tidur Siang “Eh Leuho” di Sabang, Warisan Kearifan Lokal yang Menarik Perhatian Turis

Berita Terbaru

NASIONAL

TNI AU Akan Tempatkan Batalyon Rudal untuk Perkuat IKN

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:19 WIB

INTERNASIONAL

Indonesia Masuk BRICS, Cita-cita dan Penantian 11 Tahun Prabowo

Selasa, 7 Jan 2025 - 23:06 WIB