Suasana Shalat Ied Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H di Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa (foto:humas kominfo)
TIMELINES INEWS | LANGSA
Kota Langsa – Pj. Walikota Langsa Syaridin S.Pd, M.Pd dan Sekretaris Daerah Ir. Said Mahdum Majid Bersama Unsur Porkopimda, Pimpinan OPD, BUMN, Tokoh Agama, beserta Ratusan Masyarakat Kota Langsa melaksanakan Shalat Ied Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H di Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa, Senin (17/06/2024).
Lantunan takbir menggema di Masjid Darul Falah dan yang dipadatai ratusan jamaah shalat Idul Adha menambah sakral suasana, bertindak sebagai Imam Tgk. Asnawi, S.Pd.I dan Khatib Ustadz Ahmad Asy’ari, S.Pd
Ustadz Ahmad Asy’ari mengawali Khutbahnya mengatakan Idul Adha merupakan momen yang memperlihatkan betapa kukuhnya keimanan Ibrahim As mengorbankan anaknya Ismail untuk dijadikan Qurban. Bentuk pengorbanan atas keimanan inilah yang harus kita jadikan contoh, bagaimana kita berqurban untuk membantu sesama bukan hanya di momen-momen idul adha, namun setiap saat baik berbentuk sedekah, infaq dan zakat.
Fa salli li rabbika wanhar (At Kautsar- ayat 2) dimana artinya maka laksanakan shalat (Idul Adha) karena Tuhanmu , dan berqurbanlah (Sebagai ibadah dan mendekatkan diri Kepada Allah), ayat yang singkat namun makna yang ada dibalik ayat ini sangat luas dan ayat ini adalah momen dimana setiap idul Adha ayat ini menjadi menjadi tanda, ujar Ahmad Asy’ari.
Umat islam harus lebih peka dibandingkan dengan umat-umat yang lain karena Allah SWT telah memberitahukan melalui ayat-ayatnya yang terkandung di dalam Al-Quran bahwa kita harus saling membantu, kita harus saling menolong, bukan hanya pada saat ada momen lebaran dan puasa.
“Namun uluran bantuan itu dapat kita lakukan setiap hari baik itu melalui sedekah, infaq dan bantuan lainnya, agar umat islam dapat saling berbagi”, jelas Ustadz Ahmad.
Niatkan dihati kita masing-masing dan apabila diawali dengan niat yang baik Insya Allah umat islam akan sejahtera dan saling berbagi. Begitu juga sebaliknya, bila kita tidak ada niat, semua apa yang kita do’akan dan harapkan tidak akan pernah terwujud.
Diakhir khutbah Ustadz Ahmad Asy’ari berserta seluruh jamaah sama-sama berdo’a semoga Kota Langsa menjadi kota yang aman, tenteram, sejahtera, dan kota yang jauh dari maksiat serta diberikan pimpinan yang arif dan bijaksana yang dapat meningkatkan perekenomian kedepan lebih baik. Amin Ya Rabbal Alamin.
