YARA minta Pemerintah Pusat tidak hambat investasi Pabrik Semen di Aceh Selatan

Edi Marcell

- Redaksi

Sabtu, 8 Juni 2024 - 15:06 WIB

20151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS>>Aceh Selatan- Kepala Perwakilan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh Selatan, Suhaimi. N, SH, meminta Pemerintah Pusat tidak mempersulit Investasi di Aceh Selatan.

Investasi yang dimaksud adalah pembangunan pabrik Kapasitas produksi 6 juta ton semen pertahunnya, dengan investasi 10 Triliun lebih dan akan menyerap tenaga kerja lokal 1000 orang lebih dengan estimasi 4 tahun lebih masa kontruksinya serta diperkirakan di 2028 pembangunannya baru akan berproduksi secara pungsional.

Rencana Pembangunan Pabrik semen di Aceh Selatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh selatan yang dengan kemiskinan ekstrem Kabupaten Aceh Selatan pada tahun 2023 sebesar 0,88 persen dengan jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 2.107 jiwa dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,73 persen.

YARA minta Pemerintah Pusat tidak hambat investasi Pabrik Semen di Aceh Selatan

 

“Kami sangat mendukung Pembangunan Pabrik Semen di Aceh Selatan. Apalagi, kata dia, pabrik yang akan dibangun tersebut berkapasitas 6 juta ton pertahunnya, dengan nilai investasi 10 triliun.

 

Menurut Suhaimi, ini merupakan Investasi yang besar bagi Aceh Selatan karena diperkirakan dapat menyerap seribu orang tenaga kerja nantinya.

Baca Juga :  Pangdam IM Hadiri Silaturahmi Bersama Ketua Umum Panitia Inti PON XXI Wilayah Aceh.

 

Investasi ini, tambah dia, tentu akan menekan angka tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 4,73 persen menurt data statistik tahun 2023,” terang Suhaimi, di Aceh Selatan, Sabtu (8/6).

 

 

YARA Perwakilan Aceh Selatan, meminta agar Kementerian Perindustrian segera memberikan ijin usaha untuk pembangunan pabrik semen di Aceh sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk memajukan daerah Aceh. Khususnya, di Aceh Selatan.

 

Selanjutnya, selain angka kemiskinan dan pengangguran, Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa prevalensi balita stunting di Kabupaten Aceh Selatan mencapai 34,8 persen.

 

 

Sedangkan berdasarkan data pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat periode Mei 2023, ada dua kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan dengan angka prevalensi stunting tertinggi. Kedua Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Kluet Utara sebesar 41,6 persen dan Kecamatan Samadua sebesar 32,2 persen.

 

 

Kemudian, dari angka stunting ini terkait dengan angka kemisknan dan pengannguran, untuk mengeleminir angka angka tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pendapatan masrayarakat yang salah satunya dengan hadirnya investasi di Aceh Selatan.

Baca Juga :  Motif Prada DR Bunuh Ayahnya, Pedagang Sate di Bekasi, Kesal Tak Diberi Uang

 

 

 

” Kami minta agar Kementerian Perindustrian (Kemenperin RI) segera memberikan ijin usaha untuk pembanguna pabrik semen di Aceh Selatan, karena dengan adanya dukungan terhadap pendirian pabrik semen ini yang nilai investasinya besar merupakan bentuk dukungan Pemerintah kepada masyarakat Aceh selatan dalam melawan angka stunting yang mencapai 34,8 persen, yang dua kecamatan dengan angka prevalensi stunting tertinggi.”kata Suhaimi.

 

Kedua Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Kluet Utara sebesar 41,6 persen dan Kecamatan Samadua sebesar 32,2 persen sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

 

Angka stunting ini berkorelasi dengan angka kemiskinan dan pengangguran, salah upaya mengeliminir angka tersebut adalah dengan peningkatan pendapatan masyarakat, pendapatan ini akan segeran membaik jika ada investasi yang masuk di Aceh Selatan,” terang Suhaimi. N yang juga Mahasiswa Pasca Sarjana Magister di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bea Cukai Langsa Umumkan Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2024
Pangdam Iskandar Muda Menerima Audiensi PT. Indolok Bakti Utama.
Pangdam Iskandar Muda Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024.
1.055 Gram Sabu serta Meringkus Dua Pelaku di Lhokseumawe
Wakil Ketua Komisi I DPRA, Ceulangiek, meminta pemerintah Aceh segera menyelesaikan status tenaga Non-ASN Seleksi 2024 Pada Tahun 2025.
Kunjungan ke Aceh, Kasad Beri Pengarahan Kepada Ribuan Prajurit Dan Persit.
Kunjungi Kodam Iskandar Muda, Kasad Resmikan Sumur Bor TNI Manunggal Air Di Dayah Madinatuddiniyah Nurul Huda, Kab. Aceh Utara.
Pangdam IM Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IM Sambut Kasad Dan Ketua Umum Persit KCK Di Bandara Malikusaleh.

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:18 WIB

Lapas Narkotika Samarinda Perkuat Sinergi dengan BPVP untuk Pembinaan Warga Binaan

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:05 WIB

Lapas Narkotika Samarinda Tingkatkan Profesionalisme Petugas Melalui Program CORPU

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:03 WIB

Kalapas Narkotika Samarinda Ikuti Coffee Morning Bersama Kadivpas Kaltim untuk Percepatan Rencana Kerja 2025

Senin, 6 Januari 2025 - 20:04 WIB

Apel Bersama Awal Tahun 2025, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Sampaikan 8 Misi Asta Cita

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:00 WIB

Tingkatkan Sinergitas, Kepala BNN kota Samarinda sambangi Lapas Narkotika Samarinda

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:38 WIB

Semangat Awal Tahun, Kalapas Narkotika Samarinda Pimpin Rapat Kerja Awal Tahun 2025

Selasa, 31 Desember 2024 - 13:05 WIB

Refleksi Akhir Tahun, Lapas Narkotika Samarinda Apresiasi Pegawai Berprestasi

Senin, 30 Desember 2024 - 22:33 WIB

Transformasi Struktural, Kemenkumham Beralih Jadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Theo Adrianus Hadiri Pelantikan Pejabat Baru

Berita Terbaru