TLii|SULTENG – Lembaga Survei Skala Data Indonesia (SDI) baru saja merilis hasil survei terkini yang menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura masih unggul dalam persaingan menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan diadakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Survei ini memotret banyak hal, mulai dari tingkat kepuasan publik, masalah yang menjadi perhatian masyarakat, hingga persaingan elektoral jelang pemilihan gubernur,” kata Direktur Eksekutif SDI, Arif Nurul Imam, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (25/5/2024).
Arif menjelaskan bahwa survei terkait dinamika pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan pada 1-10 Mei 2024, menggunakan metode wawancara tatap muka langsung dengan 800 responden. Survei ini memiliki margin of error sekitar 3,46 persen.
Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Rusdy Mastura masih cukup baik, berada di angka 52,2 persen. Beberapa isu yang menjadi perhatian utama masyarakat meliputi kemiskinan, pengangguran, pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), harga kebutuhan pokok, dan infrastruktur.
Selain itu, survei juga menunjukkan beberapa tokoh nasional dan lokal yang memiliki kekuatan untuk berkompetisi dengan petahana Rusdy Mastura. Di antaranya adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dengan persentase 11 persen dan Anggota DPR RI sekaligus Ketua Partai Demokrat Sulteng, Anwar Hafid, yang memperoleh 9,4 persen.
Namun, survei juga mencatat bahwa sejumlah besar pemilih belum menentukan pilihan. Sebanyak 23,3 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan, dan 36 persen menjawab tidak tahu atau enggan menjawab. “Artinya, masih banyak pemilih tak bertuan yang akan menjadi ladang perebutan simpati para tokoh yang akan berkontestasi,” jelas Arif.
Survei ini juga menyoroti pengaruh politik uang, di mana sebanyak 22 persen responden mengaku akan terpengaruh oleh politik uang, sedangkan 44 persen menyatakan tidak akan terpengaruh.
Dengan hasil ini, Rusdy Mastura masih memiliki peluang kuat untuk melanjutkan kepemimpinannya di Sulawesi Tengah, meskipun persaingan tetap ketat dengan beberapa tokoh lainnya yang juga mendapatkan dukungan signifikan dari masyarakat. STC/TEN