TLii|POSO SULTENG- Kondisi sampah di Pasar Pandajaya, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, menjadi sorotan masyarakat setempat. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sampah berserakan tanpa pengelolaan yang baik, meskipun setiap hari pedagang dan pengunjung pasar membayar biaya parkir atau retribusi untuk pengelolaan pasar.
Dinas terkait, yaitu Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Kumdag) Poso, disorot karena tidak memadai dalam mengelola sampah di pasar tersebut. Meskipun telah ada pembayaran retribusi dan pajak bangunan yang dilakukan oleh pedagang setempat, namun masih banyak sampah yang tidak tertangani dengan baik.
Banyak sampah berserakan di tempat pembuangan sampah yang tidak terurus dan tidak ditindaklanjuti untuk dipindahkan ke tempat pembuangan sampah yang lebih layak atau untuk didaur ulang. Kondisi ini menuai komentar pedas dari salah satu warga, Andi (45), yang sering berkunjung ke pasar tersebut.
“Ini jelas sangat memprihatinkan kondisinya, terlihat kumuh dan berantakan,” ungkap Andi, jumat (19/4)
Media lokal melaporkan bahwa sampah plastik dan berbagai jenis sampah lainnya berserakan baik di dalam maupun di sekitar tempat pembuangan sampah yang berantakan. Hal ini mencerminkan kurangnya perhatian dan tindakan dari pihak terkait dalam mengelola sampah di Pasar Pandajaya.
Masyarakat berharap agar Dinas Kumdag Poso segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini dengan lebih serius dan memastikan kebersihan pasar menjadi prioritas utama. Kebersihan pasar bukan hanya masalah estetika, tetapi juga masalah kesehatan masyarakat secara keseluruhan.