TIMESLINES INEWS >> Kota Serang – Lebaran menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi pelaku usaha UMKM seperti berbisnis kue kering. Kue kering menjadi salah satu yang paling diincar.
Bagaimana tidak, di momen lebaran Idulfitri setiap rumah pasti menyediakan kue kering sebagai camilan ketika keluarga datang bersilaturahmi. Selain itu kue kering juga bisa menjadi pilihan hampers yang bisa dibagikan kepada orang-orang tercinta.
Itulah mengapa bisnis kue kering menjadi bisnis yang menggiurkan di momen lebaran Idulfitri.
Seperti yang dirasakan oleh Monica, pemilik usaha Nastar Bubid Domniq Cookies. Pebisnis kue kering asal Kota Serang ini bisa meraih omzet hingga puluhan juta rupiah. Dia mengaku omzet dari berbisnis kue kering di momen lebaran kali ini mencapai Rp18 juta.
“Ada peningkatan penjualan sampai seratus persen jika dibandingkan dengan hari biasa,” ungkap Monica dalam dialog bersama RRI Banten.
Monica menuturkan, di hari biasa pesanan kue kering sekitar delapan toples per hari. Sementara di momen lebaran ini bisa mencapai 16 toples per hari. Bahkan H-7 lebaran, Monica mengaku sudah mendapatkan pesanan sebanyak 300 toples.
“Alhamdulillah H-7 sudah mencapai 300 toples, bahkan pada H-1 lebaran masih ada tambahan orderan,” ucap Monica.
Monica menceritakan bahwa awal mula orang-orang mengenal kue keringnya ini dari mulut ke mulut lalu berkembang sampai saat ini.
“Awalnya iseng aja bikin, ada teman yang pengen dibikinin. Terus saya bikinin ternyata dia suka. Akhirnya saya memutuskan nyoba berjualan kue kering, dan awal promosinya dari mulut ke mulut,” ujar Monica mengenang rintisan usahanya.
Selain dari mulut ke mulut, Monica juga mencoba strategi lain, yaitu dengan memanfaatkan jasa influencer. Monica mengaku, kedua strategi itu sangat efektif untuk meningkatkan penjualan selain dari segi kualitas kue kering yang selalu ia jaga.