TLii| POSO SULTENG- Dalam rangka mengamankan perjalanan arus mudik dan balik selama momen hari raya Idul Fitri, Polres Poso bersama seluruh stakeholder terkait telah melaksanakan operasi kemanusiaan terpusat dengan sandi Ketupat-2024. Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang digelar di halaman Mapolres Poso pada Rabu (3/4/24).
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, antara lain Kasdim 1307 Poso, Mayor Inf. Jayadi, Danyon B Pelopor Satbrimob, Kompol Robi Utomo, SH., MH., Para PJU Polres Poso, Dansubden POM, Letda CPM, Edi Lendra, Kasat Pol PP, Yudi Iswanto, SE, Kadishub Poso, Yunirson Penyami, S.Pd., serta Kepala BPBD Poso, Darma Metusala, beserta unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputty, S.I.K selaku pimpinan apel, membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Amanat tersebut menekankan pentingnya sinergi antara TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.
Survei Indikator menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 menjadi 89,5%, naik 15,7% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan apresiasi masyarakat atas upaya bersama dalam pengamanan arus mudik yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Operasi Ketupat-2024 melibatkan 5.784 pos, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, yang tersebar di jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Diharapkan melalui pos-pos tersebut, pelayanan prima dan pengamanan optimal dapat diberikan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik. Langkah ini diambil guna memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan selama perayaan Idul Fitri bagi seluruh masyarakat.