TLii | ACEH | GAYO LUES | Blangkejeren, Meskipun suasana bulan Ramadhan 1445 H, personel Polsek dan bhabinkamtibmas di Jajaran Polres Gayo Lues tetap sigap dan semangat dalam menangani serentetan Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi dalam satu hari di Kabupaten Gayo Lues, pada Selasa (19/03/2024).
Kejadian Kebakaran pertama terjadi di Dusun Atu Peltak, Desa Penomon Jaya, Kecamatan Rikit Gaib. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) bersama Personel Polsek Rikit Gaib Polres Gayo Lues dan masyarakat setempat berhasil menangani kebakaran tersebut.
Sementara itu, kejadian kebakaran kedua terjadi di perkebunan Dusun Kala Pinang, Desa Kendawi, Kecamatan Dabun Gelang. Upaya pemadaman dilakukan oleh Pihak Damkar dengan dukungan Personel Polsek Blangkejeren Polres Gayo Lues.
Kejadian kebakaran ketiga terjadi di Perbukitan Bur Ketup, Kampung Kutebukit, Kecamatan Blangpegayan. Personel Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon Polsek Blangkejeren Polres Gayo Lues juga turut serta bersama masyarakat setempat dalam upaya memadamkan api.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.i.k., melalui Kasat Binmas Iptu Masjidul Hak, menjelaskan kronologis peristiwa kebakaran di Perbukitan Burketub. Ketika personel tiba di lokasi titik api, diduga pelaku telah meninggalkan tempat kejadian. Identitas dua orang yang diduga melakukan pembakaran adalah Sdr. “ID” (28 thn) dan “AL” (27 Thn), sedangkan pemilik lahan yang terbakar adalah “BD” (35 Thn), seorang petani, dengan alamat di Kampung Kute Bukit, Jelas Masjidul.
Lokasi titik api di Burketup berada di perbukitan, di mana personel Bhabinkamtibmas Pospol Blangpegayon bersama masyarakat menuju titik api melalui jalan yang curam, hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua jenis trail, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki. Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong yang sebelumnya telah dibersihkan rumputnya dan dibakar dengan cara ditumpuk-tumpuk. Luas lahan yang terbakar diperkirakan hampir 1 (satu) Ha. Pemadaman dilakukan oleh personel Pospol Blangpegayon dengan menggunakan alat seadanya karena tidak ada sumber air di sekitar lokasi. Jelas Masjidul.
Kasat Binmas Iptu Masjidul Hak juga menyampaikan apresiasi kepada tim yang terlibat dalam pemadaman kebakaran, termasuk kepada masyarakat yang turut membantu dalam upaya penanggulangan bencana ini. Dia menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. Jelas Masjidul.
Pemerintah daerah bersama instansi terkait akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla, termasuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya Karhutla dan langkah-langkah pencegahannya. Masyarakat juga diajak untuk peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestariannya, dengan harapan dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang. Jelas Masjidul.
Tentu, berikutnya adalah pernyataan dari Kasat Binmas Iptu Masjidul Hak yang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan mengambil peran dalam menjaga kelestariannya. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang. Jelas Masjidul.
Kasat Binmas juga menegaskan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam memantau dan melaporkan potensi kebakaran hutan dan lahan segera kepada pihak berwenang. Kerjasama dan partisipasi aktif dari semua pihak sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Jelas Masjidul.
Pihak berwenang, termasuk Polres Gayo Lues, berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Sanksi tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terbukti melakukan tindakan tersebut demi menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari kerugian besar bagi masyarakat. Jelas Masjidul.
Di samping itu, sosialisasi akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga lingkungan agar terhindar dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Dengan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, masyarakat, dan seluruh pihak terkait, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dari Karhutla dan lestari bagi kehidupan kita dan generasi mendatang. Jelas Masjidul.
Selain itu, peran media massa juga sangat penting dalam menyebarkan informasi mengenai bahaya Karhutla dan langkah-langkah pencegahannya kepada masyarakat luas. Dengan demikian, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat lebih tersebar luas.
Kami bersama Pemerintah daerah juga dapat mempertimbangkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi akar masalah Karhutla, seperti penegakan hukum terhadap pembakar hutan dan lahan secara tegas, serta pengelolaan lahan yang lebih berkelanjutan. Selain itu, peningkatan sumber daya dan infrastruktur pemadam kebakaran juga perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan efektivitas dalam menangani kebakaran.
Komitmen semua pihak untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla sangatlah penting. Dengan kesadaran bersama dan langkah-langkah konkret, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk Karhutla bagi lingkungan, masyarakat, dan ekosistem secara keseluruhan.
Terus mengingatkan dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan Karhutla juga merupakan langkah yang sangat penting. Melalui edukasi dan sosialisasi yang terus-menerus, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dapat semakin meningkat di semua lapisan masyarakat.
Dengan demikian, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat, lestari, dan aman dari ancaman Karhutla, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Tutup Masjidul. (Azis)
Sumber : Humas Polres Gayo Lues