TLii|POSO SULTENG– Pamona Selatan Kabupaten Poso sejak awal tahun 2024 ini, terus mengalami pemadaman listrik dan itu berimbas pada aktifitas masyarakat.
Devi (27) mengaku resah dengan adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dari pihak PLN.
Devi mengatakan kiranya pemerintah setempat dapat mengupayakan memberikan fasilitas listrik yang sama dengan yang ada di daerah lainnya di Kabupaten Poso.
“Tolong ibu bupati Poso perhatikan juga kami kasian yang ada di Pamona Selatan ini, sudah dari awal tahun kemarin lampu mati hidup mati hidup tejelas” ungkap Devi warga Desa Pandayora Kecamatan Pamona Selatan, pada media ini jumat 8/3/24.
Dirinya mengeluhkan dengan pemadaman listrik yang sering terjadi tanpa pemberitahuan dari pihak PLN, itu mempengaruhi aktifitas jalannya usaha fotokopi yang dia jalankan.
Pasalnya, dengan adanya pemadaman listrik ia mengaku mengalami kerugian karna usaha yang dijalankannya sepenuhnya bergantung pada daya listrik dari PLN.
“Gara-gara lampu mati mati hidup ini, tahun ini saya so berapa kali perbaiki perbaiki alat elektronik di tempat usahaku rusak karna kadang kalau tidak mati lampu daya listrik turun tiba-tiba” Ungkapnya.
Penurunan kualitas pelayanan PLN di wilayah Pamona Selatan dan sekitarnya meresahkan lancarnya aktifitas masyarakat sekitar yang sudah ketergantungan dengan sistem listrik yang memadai.
“Karna mati mati lampu ini, terpaksa harus pake genset soalnya tidak mo siang, mo malam sama saja mati mati hidup ini lampu” jelasnya. TEN