Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi Tim KKDN Setjen Wantannas Bahas Soal Rohingya

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 5 Maret 2024 - 19:40 WIB

20287 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TLii | ACEH | BANDA ACEH — Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi bersama tim Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) Republik Indonesia membahas soal penanganan etnis Rohingnya dalam audiensi di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Selasa, 5 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, Armia memaparkan dan mengulas bagaimana selama ini Polda Aceh beserta jajaran menangani Rohingya, khususnya di bidang pengamanan. Ia juga menyebut pengungsi Rohingya berasal dari Camp Cox Bazar, lokasi pengungsian terbesar di Bangladesh.

Sementara itu, Dirpolairud Kombes Risnanto, dalam audiensi itu juga ikut memaparkan tentang apa yang selama dilakukan pihaknya serta kendala yang dialami dalam menangani kedatangan etnis Rohingya di Aceh.

Wakapolda bersama Tim KKDN Setjen Wantannas Bahas Soal RohingyaWakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi Tim KKDN Setjen Wantannas Bahas Soal Rohingya

Risnanto juga meminta Tim Wantannas ikut menyuarakan agar ada pembahasan regulasi yang rinci tentang makna keadaan darurat di laut, sehingga tidak ada keragu-raguan dalam menghalau ataupun keharusan dalam membantu etnis Rohingya.

Baca Juga :  Kapolsek Medan Baru Jadilah Manusia yang Bermanfaat Bagi Orang Lain

“Kami menyarankan agar Wantannas ikut menyuarakan agar ada regulasi lebih rinci dalam hal apakah pengungsi Rohingya saat di laut dihalau atau dibantu. Regulasi itu misalnya, aparat boleh menghalau kalau mesin kapalnya hidup, makanannya cukup, kapalnya tidak bocor, atau tidak memiliki dokumen pelayaran,” ujar Risnanto.

*Wakapolda bersama Tim KKDN Setjen Wantannas Bahas Soal Rohingya

 

Risnanto mengungkapkan hal tersebut karena Indonesia bukan negara yang meratifikasi Konvensi Pengungsian 1951. Artinya, negara Indonesia tidak ada kewajiban untuk menampung para pengungsi Rohingya.

*Wantannas Apresiasi Polda Aceh Soal Penanganan Rohingya*

Katim KDDN Setjen Wantannas, Marsda TNI Maman Suherman, sangat mengapresiasi langkah Polda Aceh dalam menangani pengungsi Rohingya selama ini. Bahkan, kedatangan mereka juga sebagai validasi dari informasi yang berkembang di media.

Maman Suherman mengatakan, tujuan pihaknya ke Polda Aceh adalah untuk memitigasi terkait penanganan Rohingya, tetapi dalam paparan Wakapolda dan Dirpolairud sudah terjawab dengan sangat jelas apa yang ingin diketahui oleh tim KKDN Wantannas untuk dimasukan ke dalam naskah sebagai saran dan rekomendasi kepada Presiden selaku Ketua Wantannas RI.

Baca Juga :  Polsek Langsa Barat Ringkus Pelaku Pencurian Sepeda Motor, Rekannya Masih DPO

 

“Terima kasih dan apresiasi atas apa yang telah dilakukan Polda Aceh dalam menangani Rohingya. Paparan yang disampaikan sangat jelas dan telah menjawab apa yang ingin kami ketahui,” ujar Maman.

Deputi Pengembangan Wantannas itu juga mengaku optimis bahwa penanganan pengungsi Rohingya sudah betul-betul dilakukan secara optimal dalam hal keamanan serta penegakan hukum.

 

“Apresiasi dua jempol tangan untuk Polda Aceh dalam hal penanganan Rohingya, sangat optimal baik secara SOP, teknis, dan penegakan hukum,” kata jenderal bintang dua dari matra laut itu.

Ia juga memastikan, seluruh upaya-upaya dan kendala dalam penanganan pengungsi Rohingya telah dicatat oleh Sekretaris Tim KKDN Wantannas Kolonel Chk Dr. Arief Fahmi Lubis. Catatan itu nantinya akan dibahas pada tingkat pemerintah pusat.

Kesempatan selanjutnya, kata Maman, dirinya bersama tim juga akan meninjau wilayah Sabang, selaku salah satu lokasi pendaratan Rohingya, sehingga data yang kami bawa ke Jakarta akurat serta menjadi masukan kepada pimpinan dalam mengambil kebijakan.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lembaga PERISAI PUTEH INDATU ATJEH Kembali membuka Perwakilan di Wilayah Kuta Cot Glie Aceh Besar.
Polres Pidie Jaya Sergap Pelaku Saat Kembali ke Lokasi Sembunyi Barang Curian
Pemerintah Aceh Lakukan Pertemuan Tindak Lanjut dengan Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah RI
Wagub Aceh Bahas Rencana Investasi dengan Dubes UEA
Wakil Gubernur Aceh Bertemu Direktur Islamic Development Bank: Perkuat Komitmen Pembangunan Ekonomi dan SDM
Kepala BPKA: Pemerintah Aceh Dukung Digitalisasi Keuangan Daerah
Marlina Muzakir Tanam Murbei, Dorong Kebangkitan Sutera Aceh
Hadiri Haul ke-4 Abu Usman Pedeung, Mualem Siap Bantu Pembangunan Masjid Seribu Tiang

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 01:52 WIB

Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Curanmor, di Sebuah Hotel Penginapan

Jumat, 18 April 2025 - 23:17 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Kelas I Medan Ikuti Bakti Sosial Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Jumat, 18 April 2025 - 21:18 WIB

NUSAKAMBANGAN PANEN PERDANA, BANGUN LUMBUNG KETAHANAN PANGAN DAN BERI KESEMPATAN WARGA BINAAN

Jumat, 18 April 2025 - 20:19 WIB

Kapolresta Deli Serdang Tinjau Langsung Pengamanan Ibadah Jumat Agung Lubuk Pakam.

Jumat, 18 April 2025 - 20:08 WIB

Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan Amankan Remaja Terduga Pelaku Tawuran di Yong Panah Hijau

Jumat, 18 April 2025 - 19:54 WIB

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Diamankan

Jumat, 18 April 2025 - 14:05 WIB

Polseķ Siantar Timur Amankan Jalan Salib Memperingati Hari Paskah

Kamis, 17 April 2025 - 23:25 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka HBP ke-61

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Polsek Medan Baru Tangkap Pelaku Curanmor, di Sebuah Hotel Penginapan

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:52 WIB