TLii | SULTENG | POSO – Pada acara peresmian gedung perpustakaan daerah Kabupaten Poso, Bupati Poso, dr. Verna G.M Inkiriwang, menegaskan pentingnya pembangunan gedung tersebut dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat. Dengan adanya gedung perpustakaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan generasi muda dalam memahami, menganalisis, dan menyampaikan informasi.
Verna juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan gedung tersebut, baik dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sulawesi Tengah, maupun komponen daerah lainnya. Menurutnya, kerja keras dan dukungan dari semua pihak adalah bukti bahwa kerja sama dapat mencapai hal-hal besar.
Mengingat peringatan ke-129 tahun usia Kota Poso, Verna menekankan bahwa pembangunan gedung perpustakaan ini memberikan kesempatan untuk merenung atas perjalanan panjang kota tersebut. Dia mengatakan bahwa perkembangan sebuah kota tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari pengetahuan dan literasi masyarakatnya.
Verna optimis bahwa melalui gedung layanan perpustakaan ini, Kabupaten Poso dapat menciptakan generasi yang berwawasan luas dan siap menghadapi tantangan masa depan. Gedung ini dianggap sebagai warisan untuk anak cucu, sebagai tanda bahwa Kota Poso bukan hanya sekadar kota, tetapi juga komunitas yang terus berkembang menuju kesejahteraan.
Lebih lanjut, Verna menyatakan bahwa peresmian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru pembangunan di Kabupaten Poso, yaitu pembangunan sumber daya manusia. Dia mengajak semua komponen daerah untuk terus bersinergi, bekerja sama, dan mendukung program-program pembangunan yang telah dilaksanakan dan akan direncanakan ke depan bersama.
Pada akhir sambutannya, Verna mengundang Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk meresmikan gedung layanan perpustakaan ini, sebagai tanda dimulainya era baru literasi dan pengetahuan di Kabupaten Poso.
Pada acara tersebut, wakil gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir, mewakili gubernur, menyampaikan harapannya agar gedung perpustakaan daerah dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Dia menekankan pentingnya memupuk minat baca di semua kalangan untuk meningkatkan literasi.
“Saya berharap gedung perpustakaan ini dapat menjadi pusat kegiatan yang mendorong minat baca di masyarakat. Literasi adalah kunci untuk kemajuan, namun kita juga perlu memastikan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat tidak hanya membawa manfaat positif, tetapi juga diiringi dengan pemahaman akan aturan dan tanggung jawab,” ungkap H. Ma’mun Amir.
Dia juga menyoroti bahwa meskipun literasi merupakan hal yang positif, namun jika tidak diimbangi dengan kesadaran akan aturan dan tanggung jawab, bisa menimbulkan masalah, terutama dalam hal pengangguran yang memiliki pengetahuan tinggi namun kurangnya lapangan kerja.
Pernyataan H. Ma’mun Amir menyoroti pentingnya membangun literasi yang tidak hanya fokus pada peningkatan pengetahuan, tetapi juga pada kesadaran akan tanggung jawab sosial dan aturan yang berlaku.
Pewarta : Stenlly Ladee