Marbot Masjid Oman Ditemukan Meninggal Dunia di Panteriek

Edi Marcell

- Redaksi

Selasa, 16 Januari 2024 - 21:03 WIB

20660 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek : Jasat Korban atas Permintaan Keluarga Tidak Boleh di Visum

Kapolsek : Jasat Korban atas Permintaan Keluarga Tidak Boleh di Visum

TIMELINES INEWS>> Banda Aceh,Marbot Masjid Oman Al Makmur, Wahyu Sutrisna (42), ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya digampong Panteriek, Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh, kemarin malam. Korban diduga telah meninggal sejak 5 hari lalu.

Benar korban semalam ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB, kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan melalui Kapolsek Lueng Bata Iptu Rizu Fahmi, Selasa (16/1/2024).

Korban pertama kali ditemukan oleh temannya yang berkunjung ke rumahnya untuk menemui korban. Saksi mengaku sudah lama tidak bertemu dengan korban, namun setelah sampai di rumah korban, saksi mencium bau yang tidak sedap. Ia kemudian melaporkan hal tersebut ke tetangga dan kepala dusun setempat untuk menghubungi Kepolisian.

Baca Juga :  Satreskrim Polresta Banda Aceh Terima Pengembalian Uang Terkait Dugaan Korupsi KKR Aceh
Kapolsek : Jasat Korban atas Permintaan Keluarga Tidak Boleh di Visum

Korban tinggal seorang diri di rumah tersebut, orang tuanya sudah meninggal dan korban merupakan warga lamprit, tapi tinggal di panteriek.

Itu rumah orang tuanya, kata Fahmi.

Korban kata Fahmi, diperkirakan telah meninggal 5 atau 6 hari lalu karena korban ditemukan dalam kondisi sulit untuk terkelupas dan wajahnya tidak dikenal lagi.

Baca Juga :  Bobol Jendela Rumah Lancarkan Aksinya, Seorang Pria di Langsa Diamankan Polisi

Korban sempat dibawa ke rumah sakit umum Zainal Abidin untuk di visum, namun pihak keluarga menolak dengan alasan korban meninggal secara wajar, sambungnya.

“korban memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes dan tidak dilakukan visum karena pihak keluarga tidak setuju sebab mereka tahu korban memiliki penyakit jantung dan DM,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Konferensi Pers: Polres Pidie Jaya Tuntaskan Kasus Pembunuhan
Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP
PN Meureudu Vonis 10 Bulan Penjara. Kasus Penganiayaan Jurnalis Di Pidie Jaya
Kapolres Pelabuhan Belawan Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Marelan V
Tingkatkan Ketahanan Pangan, Brimob Aramiyah Panen Perdana 3 Ton Jagung
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Santri di Pidie Jaya, Kapolres : Korban Sempat Berkelahi Dengan Pelaku.
Kepala Kejaksaan Negeri Gayo Lues Gelar Kegiatan Penerangan Hukum dan Sosialisasi Program Jaksa Garda Desa
Danrem 011/Lilawangsa: Kebakaran Asrama Gajah II Kodim 0104/Atim Adalah Duka Bersama

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 00:45 WIB

Pusat Riset Ilmu Kepolisian USK Gelar Seminar Nasional Bahas RUU KUHAP

Kamis, 17 April 2025 - 23:25 WIB

Lapas Perempuan Medan Ikuti Kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka HBP ke-61

Kamis, 17 April 2025 - 21:49 WIB

Lapas Perempuan Kelas IIA Medan dan Puskesmas Helvetia Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Cegah HIV dan Kanker Sejak Dini

Kamis, 17 April 2025 - 20:25 WIB

PN Meureudu Vonis 10 Bulan Penjara. Kasus Penganiayaan Jurnalis Di Pidie Jaya

Kamis, 17 April 2025 - 19:07 WIB

Pelindo Multi Terminal Terima Kunjungan Mahasiswa UNIKA St. Thomas

Kamis, 17 April 2025 - 18:36 WIB

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Santri di Pidie Jaya, Kapolres : Korban Sempat Berkelahi Dengan Pelaku.

Kamis, 17 April 2025 - 15:40 WIB

Kafe Bambu Yang Berada Dijalan Kamboja Desa Laut Dendang Diduga Jual Miras Tanpa Izin, Dan Memperkerjakan Wanita Dibawah Umur

Kamis, 17 April 2025 - 14:16 WIB

Semarak HBP Ke-61, Lapas Padangsidimpuan Gelar Donor Darah dan Pemekrisaan Kesehatan Pegawai

Berita Terbaru