Ratusan Rumah di Rundeng Masih Terendam Banjir Setinggi 30cm, Sebagian Warga Mengungsi, Jumat, (24/11/2023).
TIMELINES INEWS | SUBULUSSALAM, Tingginya intensitas curah hujan menjadi faktor utama meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Lae Soraya, mengakibatkan sebagian pedesaan masih terendam banjir di wilayah Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Aceh, Jumat, (24/11/2023).
Daerah Aliran Sungai Lae Souraya di Kecamatan Rundeng, saat ini masih meluap, tidak hanya menggenangi badan jalan. Kini, banjir itu pun semakin parah sampai ke rumah-rumah penduduk.
Tingginya air disana bervariasi, genangan air di badan jalan Desa Panglima Sahman, setinggi pinggang orang dewasa, sedangkan ke permukaan rumah penduduk sekira 30cm.
Ali, warga setempat menyebutkan, jalan yang sering kami laluipun terkena banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa, bahkan untuk kendaraan roda dua tidak bisa dilalui jalan tersebut.
“Banjir udah mulai menyasar ke rumah rumah penduduk juga kedalaman airnya kurang lebih 30cm, diperkirakan banjir ini pun akan terus bertambah karena intensitas hujan masih cukup tinggi.
Meluapnya air sungai Lae Souraya mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga. Terlebih lagi, sejumlah fasilitas umum tidak dapat difungsikan seperti sekolah SD, TK, Poskesdes, dan Kantor Desa.
Saat ini, ada beberapa warga yang dilaporkan telah mengungsi ke tempat saudaranya mengingat, daerahnya lebih tinggi namun warga pun masih tetap waspada, kardna daerah tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai yang masih dilanda banjir.
Salah satu akses jalan Desa Panglima Sahman, menjadi langganan banjir setiap musim hujan mengguyur. Tak heran, kondisi jalan tersebut juga banyak berlubang akibat genangan air.
Diperkirakan yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Rundeng, meliputi Desa Tanah Tumbuh, Desa Tualang, Desa Mandilam, Desa Laemate, Desa Dah, Desa Sibuasan, Desa Sibungke, Desa Panglima Sahman, Desa Muara Batu Batu, Desa Pasar Rundeng, Desa Binanga, Desa Belukur Makmur, Desa Oboh, Desa Kuta Berigin, Dan Desa Siperkas. (Fie)