TLii | ACEH | Aceh Tenggara – Masyarakat Desa Bun-Bun Indah, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara, mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap minimnya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan infrastruktur di wilayah tersebut. Salah satu kebutuhan mendesak yang diharapkan segera dipenuhi adalah pembangunan jembatan sebagai akses vital bagi aktivitas masyarakat desa. Senin (30/12/2024).
Salah seorang perwakilan masyarakat yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa kondisi ini telah berlangsung lama tanpa solusi konkret. Ia menyoroti pentingnya perhatian pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut sebelum terjadi tragedi yang lebih besar.
“Sampai kapan saudara-saudara kita di sana hidup seperti itu terus? Apakah harus menunggu ada perahu terbalik lagi dan nyawa manusia hilang baru pemerintah turun tangan ke Leuser?” ujarnya dengan nada prihatin.
Menurutnya, pembangunan jembatan darurat pun akan sangat membantu meski anggaran pemerintah saat ini terbatas. Untuk itu, masyarakat mengusulkan langkah gotong royong sebagai solusi sementara. Mereka mengajak semua pihak, baik masyarakat sekitar maupun pihak yang peduli, untuk bersama-sama menggalang dana secara sukarela demi mewujudkan jembatan darurat.
“Kami tidak masalah jika hanya jembatan darurat yang dibangun untuk saat ini. Mari kita galang dana dan gotong royong dengan ikhlas demi memberikan solusi sementara untuk Desa Bun-Bun Indah,” jelasnya.
Masyarakat berharap usulan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, agar akses dan keselamatan warga dapat terjamin. Infrastruktur yang layak tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga hak yang seharusnya diperjuangkan untuk kesejahteraan bersama. (redaksi).