TLii | ACEH | LHOKSEMAWE | Kondisi jalan yang rusak di Desa Lorong Melati, Gampong Uteunkot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, semakin memprihatinkan. (3/12/2024)
Jalan yang berlubang, bergelombang, dan becek setiap kali hujan turun, kini menjadi hambatan besar bagi warga yang setiap hari melintasinya. Banyak pengendara sepeda motor yang merasa terganggu dan bahkan terjatuh akibat kondisi jalan yang sangat licin dan berbahaya.
Muhammad, seorang mahasiswa universitas malikussaleh dan juga pemuda Desa Uteunkot, menilai kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan. Menurutnya, jalan yang tak kunjung diperbaiki ini sangat tidak layak untuk digunakan, apalagi mengingat lokasinya yang berada di tengah kota dan sering dilalui pengendara setiap hari. “Jalan ini sudah seperti kubangan yang berbahaya, terutama saat hujan. Ini sangat tidak etis untuk sebuah jalan yang banyak dilalui oleh masyarakat,” ungkap Muhammad dengan nada kecewa.
Muhammad mengungkapkan, kondisi jalan di desa ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi pengendara sepeda motor. “Kondisi jalanan di desa kami ini sangat memprihatinkan untuk dilalui setiap harinya. Saat hujan turun, jalan menjadi sangat licin, bahkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh karena kondisi jalan yang berbahaya,”
Muhammad berharap pemerintah desa dan pemerintah kota segera memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan jalan tersebut. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Pemerintah desa dan kota harus segera mengambil tindakan,” tambah Muhammad
Kritik ini menggambarkan keresahan yang menginginkan perhatian dan aksi nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang sangat vital bagi kehidupan mereka. Sebagai pemuda dan masyarakat, Muhammad juga menegaskan bahwa perbaikan jalan Lorong Melati sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan warga, serta untuk mendukung mobilitas masyarakat yang lebih baik.(Diki)