Panglima Sagoe Kab. Aceh Barat Menuntut Realisasi MoU Helsinky

Deni

- Redaksi

Selasa, 25 Juni 2024 - 23:44 WIB

20479 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TIMELINES INEWS | Meulaboh – Salah satu Panglima Sagoe di Kab. Aceh Barat, T. Bustami meminta kejelasan Pemerintah Aceh terkait keseriusan terhadap Realisasi Butir-butir MoU Helsinky.

Yaitu Pasca Perjanjian Damai antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Aceh dengan ditandai dengan penandatangan Naskah Perjanjian Damai di Helsinky, sampai saat ini dirasakan masih banyak Butir-butir perjanjian yang belum teralisasikan.

 

“Kami menilai butir-butir nota kesepakatan damai Pemerintah RI-GAM ini belum terealisasi seluruhnya,” kata T. Bustami selaku Panglima Sagoe di Wilayah Aceh Barat di Meulaboh, Senin (24/6/2024.)

Eks. Kombatan GAM Wilayah Aceh Barat menilai nota kesepakatan damai antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka belum terealisasi seluruhnya, apalagi terkait kesejahteraan terhadap Korban Konflik Aceh dirasakan masih jauh dari harapan.

Baca Juga :  Polres Serang Didaulat jadi Mako Terbersih se-Polda Banten

Nota kesepakatan damai atau dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.

Ia mengatakan, masyarakat Aceh menantikan implementasi keseluruhan butir-butir kesepakatan damai yang ditandatangani tujuh tahun silam tersebut.

“Kami meminta pihak terkait yang menandatangani perjanjian damai ini untuk dapat mengimplementasikan seluruh butir-butir perjanjian tersebut,” ungkap Bustami.

Ia menjelaskan ada beberapa poin dalam perjanjian damai tersebut yang belum terealisasi. Seperti kewenangan tentang pertanahan, minyak dan gas, identitas Aceh yang di antaranya bendera, lambang, dan himne, serta tapal batas, dan lain sebagainya.

Selain itu, kata T. Bustami, pihaknya juga akan menemui Gubernur Aceh serta jajaran DPR Aceh, mempertanyakan upaya Pemerintah Aceh merealisasikan butir-butir nota kesepakatan damai tersebut secara keseluruhan.

Baca Juga :  Kapolres Langkat Hadiri Penanaman Pohon Mangrove

“Kami berencana menjumpai Pemerintah Aceh guna menanyakan langsung upaya pemerintah Aceh dan Pemerintah pusat dalam hal implementasi keseluruhan butir-butir MoU Helsinki,” kata dia.

T. Bustami menekankan apabila tidak ada langkah nyata yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh maka pihaknya akan melakukan gerakan nyata seperti mengajak rekan-rekan Pangsagoe dari beberapa Kabupaten/Kota lainnya di Seputaran Wilayah Aceh Barat dan sekitarnya dan menggunakan simbol-simbol Aceh seperti Bendera Aceh ke Kota Banda Aceh menjelang Hari Damai Aceh (Peringatan MoU Helsinky di Aceh) pada bulan Agustus mendatang.

“Kami tidak menuntut lebih, tetapi kami menuntut apa-apa yang telah dijanjikan dalam perjanjian damai tersebut. Kami harapkan butir-butir MoU Helsinki ini bisa terealisasi seluruhnya,” kata T. Bustami.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tim Supervisi Bidang Keuangan Polda Sumut Kunjungi Polresta Deli Serdang
Personel Polres Lhokseumawe Dikerahkan guna Kawal Aksi Unjuk Rasa Pro Demokrasi
Pangdam IM Terima Paparan Pengembangan Akademi Keperawatan di Bawah Naungan Kesdam IM
Putra AIPDA Kamisin Pinan Raih Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Gagalkan Upaya Penyeludupan Sabu Sabu dari Tailand, BNN – Polri-BC Selamatkan Lebih Dari 50 Ribu Anak Bangsa
Kasdam IM Pimpin Rapat Persiapan Rangkaian Kegiatan HUT TNI ke-79 di Wilayah Kodam Iskandar Muda.
Gagalkan Upaya Penyeludupan Sabu Sabu dari Tailand, BNN – Polri-BC Selamatkan Lebih Dari 50 Ribu Anak Bangsa
Polresta Deli Serdang Terima Kunjungan Tim Supervisi Bidang Keuangan Polda Sumut

Berita Terkait

Senin, 2 September 2024 - 19:04 WIB

PENTINGNYA LITERASI KEPERAWATAN DALAM MENCAPAI KESEHATAN

Minggu, 1 September 2024 - 22:59 WIB

Mereka berkomplot menahan suara rakyat, tetaplah tidur dan teruslah bermimpi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 16:02 WIB

PROPEK KERJA DAN GAJI LULUSAN KEPERAWATAN DILUAR NEGERI

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:41 WIB

PROPEK KERJA DAN GAJI LULUSAN KEPERAWATAN DILUAR NEGERI

Jumat, 30 Agustus 2024 - 15:10 WIB

KULIAH MAHAL DAN SULIT, TETAPI GAJI KECIL?REALITA TENAGA KESEHATAN DI INDONESIA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 22:12 WIB

“MENJADI PERAWAT: PROFESI KEREN YANG MENGUBAH HIDUP”

Kamis, 29 Agustus 2024 - 21:12 WIB

PROSPEK KARIR PROGRAM STUDI DII KEPERAWATAN

Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:40 WIB

KETIKA PENGABDIAN TAK SELALU DIBAHAS: REALITA KESEHARIAN PERAWAT DI INDONESIA

Berita Terbaru