15 Tahun Telah Mengabdi Di SDN 3 Tripe Jaya, Kok Bisa Kehilangan Status Di Dapodik Jelang Pendaftaran PPPK

REDAKSI

- Redaksi

Minggu, 16 Februari 2025 - 12:03 WIB

202,569 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diminta Kepada PJ. Bupati Gayo Lues Segera Merespon Keluhan Setatus Guru Honorer Jamaluddin. 

TLii | ACEH | Gayo Lues – Jamaluddin, seorang guru honorer yang telah mengabdi selama 15 tahun di SD Negeri 3 Tripe Jaya, mengalami kekecewaan besar setelah namanya dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) tepat sebelum pembukaan pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.

Pencoretan namanya dari Dapodik diduga terjadi akibat penempatan guru PPPK baru di sekolah tersebut atas arahan Dinas Pendidikan Gayo Lues. Keputusan ini membuat Jamaluddin kehilangan haknya untuk mengikuti seleksi PPPK.

Kemudian dia diminta mencari sekolah lain untuk mengajar. Namun, upayanya menemukan tempat mengajar baru terhambat karena tidak ada lagi alokasi jam mengajar di sekolah lain.

“Saya dikeluarkan dari Dapodik karena adanya penempatan Guru PPPK baru di sekolah ini, padahal mereka sebelumnya tidak pernah mengabdi di sini. Pemerintah tahu bahwa di SDN 3 Tripe Jaya masih ada Guru yang sudah lama mengajar. Mengapa mereka tidak ditempatkan di sekolah asal mereka?” ungkap Jamaluddin dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Baitul Mal Langsa Beri Bantuan Material Pembangunan Tiga Rumah Korban Kebakaran

Mengadu Ke Bupati Dan DPRK, Tapi Tak Ada Solusi

Jamaluddin telah berupaya mencari keadilan dengan mengadu kepada Pj. Bupati Gayo Lues dan Ketua DPRK Gayo Lues. Namun, hingga kini ia hanya diarahkan kembali ke Dinas Pendidikan tanpa ada solusi konkret terkait statusnya.

“Saya sudah mengabdi selama 15 tahun, tapi tiba-tiba dihapus dari Dapodik tanpa pemberitahuan yang jelas. Saya sangat kecewa karena ini menyangkut masa depan saya,” tambahnya.

Kasus ini menyoroti ketidakpastian nasib guru honorer yang telah lama mengabdikan diri di dunia pendidikan. Banyak pihak menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya lebih berpihak kepada tenaga pendidik yang telah berjuang bertahun-tahun, bukan justru mengabaikan mereka.

Para guru honor yang Masih Tunggu Hasil Audiensi di Jakarta

Baca Juga :  Polisi Gerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Banjir di Trumon Timur

Di tempat terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Gayo Lues saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menyebutkan bahwa Plt Kepala Dinas Pendidikan saat ini sedang melakukan Audiensi dengan Kementerian Pendidikan di Jakarta. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai hasil Audiensi tersebut.

Saat Media mencoba mengonfirmasi ulang setelah kepulangan dari Jakarta, Dinas Pendidikan masih belum memberikan informasi resmi mengenai langkah yang akan diambil terkait kasus ini.

Sejumlah Guru dan masyarakat setempat memberikan dukungan penuh kepada Jamaluddin untuk memperjuangkan haknya. Mereka berharap pemerintah Daerah maupun Pusat dapat memberikan perhatian Khusus terhadap persoalan ini agar tidak ada lagi Guru honorer yang mengalami nasib serupa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Pendidikan Gayo Lues belum memberikan keterangan resmi terkait alasan pencoretan Jamaluddin dari Dapodik serta solusi yang akan diberikan bagi Guru honorer yang mengalami kondisi serupa. [Red]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Silaturahmi BSI Aceh dengan Wakil Gubernur Aceh: Memperkuat Kolaborasi untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Syariah di Aceh
Curhat Ramadhan Suci Bersama Tokoh Masyarakat Dan Tokoh Agama,Kapolres Aceh Besar Ajak Jaga Keamanan di Bulan Ramadhan
Setelah Kunjungan Kerja, Duta UEA Solat Bersama Dengan Wagub Aceh di Masjid Raya
Kapolres Pijay Serahkan Sepuluh Juta Rupiah Bantuan Operasional Masjid Baitul Fuqara Paru, Wakili Bupati Di Momen Safari Ramadhan
Mualem: Pabrik Ban Mobil Dibangun di Meulaboh, Rokok di Aceh Utara
Gubernur Muzakir Manaf: Kelola Sektor Unggulan Simeulue untuk Kesejahteraan Masyarakat
Gubernur Muzakir Manaf Verifikasi Langsung Penerima Bantuan RLH di Simeulue
Gubernur dan Dubes UEA bahas ragam potensi investasi di Aceh

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:59 WIB

Polres Samosir Tegaskan Kasus EMN adalah Kecelakaan Tunggal, Buka Peluang Bukti Tambahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:57 WIB

Bhabinkamtibmas Kelurahan Siopat Suhu Polsek Siantar Timur, Lakukan Mediasi Permasalahan Warganya

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:09 WIB

Kapolres Pematangsiantar Safari Ramadhan Di Masjid Ilham Ajak Jemaah Jaga Kamtibmas

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:34 WIB

Polda Sumut Tangkap Jaringan Narkoba, Tangki Mobil Dimodifikasi Sembunyikan 13 Kg Sabu

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:42 WIB

Sat Polairud Polres Tanjungbalai Berbagi Takjil Kepada Nelayan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:23 WIB

Polisi Gadungan Peras Warga dengan Modus Razia Narkoba di Karo, Empat Tersangka Dibekuk

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:14 WIB

Executive General Manager PT Pelindo Regional 1 Belawan Tinjau Terminal Penumpang Bandar Deli dan Alat X-Ray untuk Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:49 WIB

HARI KE-2 KEGIATAN PESANTREN RAMADHAN LAPAS PANCUR BATU DIISI OLEH PROF DARI TIM SAFARI RAMADHAN UIN SUMATERA UTARA

Berita Terbaru

Exit mobile version