TIMELINE INEWS.COM – ACEH UTARA
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata- Pengabdian Pada Masyarakat KKN PPM-165 Universitas Malikussaleh menciptakan taman apotek hidup di perkarangan Meunasah Gampong Paya Teungoh Kec. Simpang Keuramat Kab. Aceh Utara. Jumat (10/11/2023)
Dengan memanfaatkan sebagian tanah pekarangan Meunasah Gampong Paya Teungoh yang sebelumnya ditumbuhi rumput liar kini menjadi taman apotek hidup yang berguna bagi warga desa Paya Teungoh. Seluruh tanaman yang berada di Apotek hidup berasal dari tumbuh-tumbuhan warga, warga sangat antusias memberikan tumbuhan obat-obatan yang mereka punya.
Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam Apotek Hidup ini berupa tanaman obat-obatan seperti sereh, jahe, kencur , lengkuas, kunyit, dlingo, bangle, daun pandan, lidah buaya dan daun sirih. Lahan yang sebelumnya tidak produktif kini menjadi kebun apotek hidup yang subur, dipenuhi dengan tanaman obat tradisional, rempah-rempah, dan tanaman beraroma.
Try Fanny Anshory selaku anggota KKN-165 mengatakan “Kami yakin tanaman-tanaman ini dapat menjadi solusi kesehatan yang murah dan alami bagi warga desa.”
Lestari selaku anggota KKN-165 mengatakan “Terimakasih juga kami ucapkan kepada masyarakat desa Paya teungoh yang banyak membantu dalam pembuatan taman Apotek Hidup ini, terutama kepada pak Fadli selaku Geuchik desa Paya Teungoh yang banyak mendukung kami dalam proses pembuatan Apotek Hidup”. Ujarnya.
Keberhasilan proyek ini dengan tanaman obat yang tumbuh subur, memberikan bukti bahwa perubahan positif bisa dimulai dari aksi kecil di tingkat lokal, dan mahasiswa KKN-165 dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi dan meninggalkan warisan baik untuk masa depan di desa Paya Teungoh.
Sementara itu, Sutriani, S.Sos., M.S.P selaku dosen pembimbing lapangan menyampaikan rasa bangga nya terhadap inisiatif dan kreativitas mahasiswa KKN-165 “Terimakasih kepada seluruh mahasiswa KKN-165 yang telah membuat trobosan baru di desa Paya Teungoh, kalian telah meninggalkan hal yang positif di desa, semoga taman Apotek Hidup ini berguna bagi masyarakat desa Paya Teungoh.” Ujarnya (Rasyid)